Buenos Aires (ANTARA News) - Presiden Cristina Kirchner mengubur almarhum suaminya, mantan Presiden Nestor Kirchner, di kota kelahirannya di Argentina selatan tepat setahun setelah kematian mendadak pemimpin populer itu.

Dalam sebuah upacara pribadi di Rio Gallegos, 2.500 kilometer (1.500 mil) barat daya Buenos Aires, jenazah mantan pemimpin itu dipindahkan dari kubah pribadi ke makam kubus seperti mausoleum dengan dinding selebar 14 meter (46 kaki).

Struktur semen dan granit abu-abu itu dilindungi oleh pagar logam, dan menara-menara kuburan sederhana di dekatnya.

Kirchner, berpakaian berkabung hitam, pada acara itu berada di samping anak-anaknya pasangan dewasa Maximo, 32 tahun, dan putrinya Florencia, 21 tahun serta kelompok kecil pendukung.

Di dalam makam, yang terbuka untuk umum, ada dua obor dan bendera Argentina yang sangat besar.

Cristina Kirchner, 58 tahun, kembali berkuasa untuk masa jabatan kedua dengan suara dukungan melimpah, menanjak di balik booming ekonomi dan simpati setelah kematian suaminya.

Nestor Kirchner, yang adalah presiden antara 2003-2007 meninggal karena serangan jantung pada 27 Oktober tahun lalu saat pasangan itu sedang beristirahat di resort mereka di selatan Argentina. Dia meninggal dalam usia 60.

Nestor Kirchner dikenal sebagai presiden terbaik yang memimpin Argentina setelah negara itu mengalami krisis ekonomi 1999-2002, yang mengakibatkan sebagai negara pengutang terbesar di sepanjang sejarah.
(H-AK/S008)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011