Polisi mendapat petunjuk ke para tersangka pelaku setelah membongkar ruang chatting di dua kota besar di China timur, Lanzhou dan Xian, demikian laporan kantor berita China, Xinhua. Kedua tempat itu telah digunakan untuk menjajakan narkotika tersebut.
"Pendatang baru cuma diperkenankan untuk memasuki ruang chatting setelah diperkenalkan oleh `kenalan` dan menggunakan narkotika langsung melalui `webcam`," kata seorang pejabat polisi sebagaimana dikutip Xinhua.
Polisi mulai menahan para tersangka awal September dengan tersangka paling muda berusia 14 tahun, lapor kantor berita China itu.
"Para tersangka menggunakan Internet karena lebih sulit dilacak," katanya.(*)
C003/A011
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011