Washington (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Leon Panetta menegaskan komitmen Washington untuk mmpertahankan hubungan keamanan yang kuat dengan Turki dalam perundingannya dengan sejawatnya dari Turki Ismet Yildiz, Selasa, kata seorang juru bicara Amerika Serikat.

Panetta juga menegaskan bahwa militer Amerika Serikat (AS) siap memberikan bantuan kemanusiaan yang dibutuhkan setelah gempa kuat melanda Turki pekan lalu, kata Kapten John Kirby dalam satu pernyataan,

"Menteri Panetta memberikan jaminan kepada Menteri Yildiz tentang komitmen Amerika bagi hubungan keamanan yang kuat dengan Turki, memuji bantuan Turki pada misi pelatihan di Afghanstan dan berjanji akan terus membantu usaha-usaha penanggulangan akibat gempa seandainya dukungan itu diperlukan," katanya dikutip AFP.

Perundingan itu terjadi setelah militer Turki bergerak untuk menyerang pemberontak Kurdi di perbatasan Irak dan beberapa hari setelah Pentagon mengumumkan rencana-rencana untuk menjual tiga helikopter Super Cobra AH-1 kepada Ankara.

Perundingan-perundingan Selasa itu mencakup "masalah-masalah keamanan penting ke dua negara termasuk kerja sama industri pertahanan, ancaman bersama terorisme dan tantangan-tantangan regional," kata pernyataan itu.

Seorang pejabat pertahanan mengatakan kedua menteri itu juga membicarakan aksi kekerasan di Suriah dan kekhawatiran Turki pada pemberontak Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang melancarkan serangan bulan lalu yang menewaskan 24 tentara Turki.

Perundingan-perundingan itu juga menyinggung keinginan Turki untuk memperkuat pasukannya dengan lebih banyak helikopter dan pesawat tanpa awak, kata pejabat itu, yang berbicara tanpa bersedia namanys disebutkan.

AS memberikan bantuan informasi intelijen kepada Turki dalam memerangi PKK dan pemerintah Turki mengonfirmasikan diskusi-diskusi dengan AS menyangkut penggelaran pesawat-pesawat Predator di wilayahnya untuk dioperasikan terhadap pemberontak Kurdi di Irak utara.
(H-RN/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011