Sidney (ANTARA News) - Sebuah pesawat superjumbo A380 milik Qantas Airways dengan tujuan London akhirnya mendarat selamat di Dubai setelah dialihkan karena mengalami kerusakan mesin, kata juru bicara Qantas seperti dikutip Reuters.

Pesawat yang 258 penumpang itu mengalami "kekurangan kuantitas minyak" pada satu mesinnya, dan sesuai prosedur harus dimatikan, kata si juru bicara seraya menambahkan bahwa para insinyur Qantas akan menyelidiki masalah ini.

A380 milik Qantas dilengkapi dengan empat mesin Rolls Royce.

Tahun lalu satu pesawat Airbus A380 milik Qantas mengalami ledakan mesin di udara sehingga memaksa maskapai itu mengistirahatkan (grounding) seluruh armada A-380 miliknya.

Qantas dan Rolls Royce mengungkapkan bahwa mereka telah mengidentifikasi masalah tersebut dan telah memperbaikinya. (*)

Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011