Beijing (ANTARA News) - China dan beberapa negara tetangganya akan memberikan pengawalan bersenjata kepada kapal-kapal yang melayari Sungai Mekong, lapor media negara seperti dikutip AFP.

Langkah China ditempuh setelah 13 nelayan China tewas di terusan penting di sungai itu bulan lalu yang diperkirakan dilakukan sebuah geng terkenal di daerah "Segi Tiga Emas" yang masyhur karena penyelundupan obat bius.

Polisi Thailand  telah menahan sembilan tentara yang diduga membunuh para nelayan China. Mereka diperkirakan memiliki hubungan dengan seorang gembong obat bius Myamar.

Surat kabar China Daily melaporkan bahwa China dan Thailand, Laos dan Myanmar akan memulai patroli bersenjata di sungai itu bulan depan.

Yang Xi, juru bicara korps perbatasan Yunnan, menyebutkan bahwa pasukan patroli itu akan mengawal kapal-kapal China dan juga kapal-kapal dari negara lain.

Sungai Mekong mengalir dari Yunnan di China sampai Asia tenggara.

China murka atas pembunuhan nelayan-nelayanya dan memanggil utusan-utusan diplomatik dari Thailand, Laos dan Myanmar, serta meminta empercepat penyelidikan atas insiden itu.

S008/C003

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011