Cinangka (ANTARA News) - Kegempaan vulkanik Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda tidak mengalami penurunan, namun demikian Pusat Vulkanalogi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan level III atau Siaga.

"Data Seismograf yang ada di Pos Pemantau Desa Pasauran pada Rabu, tanggal 9 November 2011 terekam gempa vulkanik GAK sebanyak 2. 047 kali," kata Kepala Pos Pemantau GAK di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Anton S Pambudi, Kamis.

Dia menjelasakan, gempa vulkanik GAK jika dibandingkan pada Selasa, tanggal 8 November 2011 dengan kemarin mengalami penurunan. "Kalau hari Selasa yang lalu gempa vulkanik sebanyak 2. 171 kali, dan, Rabu kemarin hanya 2. 047 kali. Jadi terjadi penurunan," katanya.

Meski demikian kata Anton, PVMBG masih menetapkan status GAK pada level III atau Siaga, serta melarang warga atau turis mendekat ke lokasi kegemppaan pada radius dua kilometer.

"PVMBG masih mengeluarkan rekomendasi kepada siapapun untuk tidak mendekat pada lokasi kegempaan pada radius dua kilometer," katanya.

PVMBG juga masih menurut Anton meminta warga untuk tetap tenang menghadapi adanya kenaikan statsu kegempaan GAK yang pada level III tersebut, dan berharap tetap melakukan kegiatan seperti biasanya.

"Kami minta warga untuk tetap melakukan aktivitas seperti biasanya, seperti nelayan, dan juga masyarakat lainnya yang ada di pesisir pantai," katanya menambahkan

Selain itu masih menurut Anton, kegempaan yang terjadi selama 24 jam pada Selasa kemarin tidak mengeluarkan gempa tektonik, seperti hari sebelumnya. "GAK hanya gempa vulkanik saja, tidak terjadi gempa tektonik," ujarnya.
(ANT-152/M009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011