Beijing (ANTARA News) - Ledakan di satu bangunan di China utara telah menewaskan sedikitnya tujuh orang, satu di antara mereka anak-anak, dan melukai puluhan orang lagi, kata beberapa rumah sakit setempat, Senin.

Penyebab ledakan tersebut, yang terjadi Senin pagi di kota Xian, belum diketahui, tapi kantor berita Xinhua dengan mengutip seorang saksi mata melaporkan tampaknya itu adalah ledakan gas di satu restoran di lantai pertama.

Gambar yang memperlihatkan kondisi di lokasi ledakan dan diposting di Internet memperlihatkan puing dan pecahan kaca berserakan di luar bangunan modern yang menjulang tinggi tersebut.

"Sebanyak 13 orang dikirim ke rumah sakit, dan tiga tewas --dua pria dewasa dan seorang gadis kecil yang berusia tiga tahun. Satu orang berada dalam kondisi kritis," kata seorang dokter yang bermarga Han di Rumah Sakit Shaanxi Renmin kepada AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin pagi.

Sebanyak 19 orang lagi yang cedera dalam ledakan tersebut dibawa ke Rumah Sakit Xian Gaoxin dan empat di antara mereka meninggal, kata seorang suster yang bermarga Wu. Kondisi 15 orang lagi belum jelas.

Para dokter mengatakan semua korban telah menderita luka di wajah dan kepala, kata Xinhua.

Xinhua menyatakan bangunan tersebut adalah menara kantor di kabupaten Xian, Gaoxin, kota yang terkenal karena tentara tanah liatnya.

Gambar yang diposting di Internet memperlihatkan sejumlah ambulans dan mobil pemadam yang diparkir di jalan di luar bangunan tersebut.

Ledakan itu tampaknya telah mengguncang jendela di dua lantai pertama menara tersebut. Pecahan kaca, bagian bangunan dan puing lain berserakan di jalan. Mobil yang diparkir di dekat bangunan tersebut rusak parah.

Seorang pejabat di biro keamanan masyarakat setempat mengatakan kepada AFP pekerja darurat masih menemukan korban tewas dan mereka tak tahu jumlah seluruh korban tewas dan cedera.
(ANT)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011