Abidjan (ANTARA News) - Partai mantan presiden Pantai Gading Laurent Gbagbo telah merencanakan untuk memboikot pemilihan legislatif bulan depan, kata pemimpin sementaranya Miaka Oureto, Sabtu.

"Front Rakyat Pantai Gading (PFI) tidak akan mengambil bagian dalam pemilihan. Kami tidak akan berpartisipasi dalam pertarungan yang hasilnya telah diketahui lebih dulu dan untuk mana segalanya telah dilakukan untuk berupaya mempermalukan kami," kata Outero pada AFP.

Gbagbo ditangkap pada April setelah empat bulan krisis yang meletus ketika ia menolak mengaku kalah pada Alassane Ouattara pada pemilihan akhir November dan menyebabkan sekitar 3.000 orang tewas.

Ouattara pada Jumat menolak kemungkinan penangguhan pemilihan pada 11 Desember itu guna memungkinkan PFI mengikuti pemilihan, meskipun pada masa lalu ia mengatakan ia ingin partai itu ikut mengambil bagian.

"Tidak ada lagi perdebatan mengenai tanggal (pemilihan). Masalah itu telah ditutuo," katanya dalam kunjungan ke negara tetangga Burkina Faso.

Oureto telah mendaftar sejumlah "syarat minimal" yang PFI ingin penuhi jika mereka akan berpartisipasi, termasuk "pembentukan kembali keamanan, pembiayaan publik partai politik, kembalinya orang-orang di pengasingan dan pembebasan para militan".

Komisi pemilihan di Pantai Gading pada 10 November lalu telah mempublikasikan daftar 946 calon -- di antara mereka 439 independen -- untuk 255 kursi di parlemen.

Wakil ketua komisi pemilihan Sourou Kone mengatakan bagaimanapun bahwa beberapa anggota PFI telah mencalonkan diri sebagai calon independen, sementara sejumlah partai lebih kecil yang bersekutu dengan PFI telah mengajukan calon pada menit-menit terakhir. (S008)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011