Jayapura (ANTARA News) - Walau tim nasional (Timnas) U-23 Indonesia yang berlaga di Sea Games XXVI tidak mencapai target meraih juara, tetapi hal positif lainya telah didapatkan adalah kerangka tim yang telah dibentuk oleh pelatih kepala Rahmad `RD` Darmawan kata Marcelino Roy Hababuk.

"Lupakan kekalahan dari Malaysia, yang terpenting adalah bagaimana Indonesia mempunyai kerangka tim nasional yang mantap," kata koordinator Port Numbay Persipura Mania Marcelino Ray Hababuk di Jayapuar, Papua, Selasa.

Dikatakanya, kalah-menang dalam olahraga sepak bola merupakan hal yang biasa akan tetapi bukan saling menyalahkan ataupun terbebani dengan kekalahan yang ada.

Namun, hal yang terpenting adalah memetik sejumlah pelajaran dan pengalaman yang berharga.

"Kita jangan lihat dengan kaca mata yang sempit, kekalahan Timnas U-23 dari Malaysia merupakan pelajaran yang berharga dan semuanya ada hikmah dibalik itu," katanya.

Dia lebih jauh katakan, apa yang dilakukan oleh `RD` pelatih kepala Timnas U-23 yang berlaga di Sea Games XXVI patut dianjungi jempol dan mendapatkan apresiasi yang baik.

Karena mampu membentuk, meramu ataupun meracik sejumlah pemain muda yang memiliki sifat, sikap dan karakter yang berbeda ke dalam suatu tim.

"Lihat saja, RD bisa meramu pemain-pemain muda kita dalam satu kerangka tim yang mantap. Ada Titus Bonai dan Patrich Wanggai di depan, ada Andik dan Okto di sayap kiri/kanan, belum lagi ada bek kiri hasil naturalisasi Diego Michels, dan di bek kanan Hasan Kipuw," katanya.

Menurutnya, sejumlah pemain muda yang tergabung di Timnas U-23 ini menunjukan progres yang baik dengan permainan sepak bola menyerang yang indah.

Walau masih memiliki sejumlah kekurangan yang harus dibenahi pada lini tengah dan belakang.

"Jika mereka tetap dipertahankan dalam sejumlah pertandingan Internasional, saya pikir mereka akan menjadi pemain-pemain masa depan Indonesia," katanya memuji.
(185)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011