New Delhi (ANTARA News) - Moskow bingung atas rumor media India yang mengklaim bahwa Rusia menolak untuk memenuhi kontrak selama satu dekade lisensi produksi tank tempur utama T-90S di India, kata satu sumber industri pertahanan Rusia.

"Pihak Rusia tepat waktu dan benar-benar memenuhi semua perjanjian dengan India mengenai produksi berlisensi dari tank T-90, termasuk pengiriman semua komponen yang diperlukan dan transfer dokumentasi teknis," kata sumber itu pada Selasa.

Business Standard India mengatakan pada 28 November bahwa lisensi produksi tank T-90 telah "dilumpuhkan oleh Moskow dalam mentransfer teknologi dan juga bahkan perakitan-perakitan buatan Rusia yang diperlukan untuk pembuatan tank-tank India."

"Hal ini sulit untuk mengatakan mengapa tuduhan seperti ini muncul," kata sumber Rusia itu.

Dia menambahkan bahwa semua isu kontroversial pada kontrak senjata dengan India segera diselesaikan oleh komisi kerja sama teknis-militer antarpemerintah Rusia-India.

Sumber-sumber diplomatik Rusia di India percaya bahwa rumor yang muncul di media India itu mencerminkan upaya oleh pihak India untuk mengalihkan tanggung jawab atas ketidakmampuan sendiri mengelola produksi peralatan militer yang canggih.

India memesan 310 unit tank T-90 pada tahun 2001 setelah mengalami penundaan dalam pembuatan tank tempur utama setempat Arjun dan keputusan Pakistan untuk membeli T-80 dari Ukraina.

Satu kontrak juga ditandatangani untuk lisensi produksi lain 1.000 unit tank T-90.

Ketidaksepakatan awal dengan Rusia atas transfer teknologi diselesaikan pada akhir tahun 2008, kata pernyataan resmi oleh kedua pihak.

Sejauh ini hanya 150 unit T-90 yang telah dibangun di pabrik kendaraan berat (HVF) di Avadi, Chennai, India.

Menurut publikasi lain di media India, tingkat kelambatan produksi ini disebabkan oleh kegagalan dari beberapa sub-kontraktor India untuk memenuhi kewajiban mereka di bawah kontrak.
(H-AK/M016)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011