Palembang (ANTARA News) - PT Medco Energi Internasional Tbk. (MedcoEnergi) meraih penghargaan tertinggi dalam keikutsertaan Program Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup, dan telah diterima di Jakarta, Rabu (30/11) malam.

Senior Manager of Relations PT Medco E&P Indonesia, Joang Laksanto, didampingi stafnya, Danof Daniel dan Fahrozi Ibrahim, menyampaikan penjelasan kepada ANTARA di Palembang, Kamis, MedcoEnergi menjadi perusahaan migas eksplorasi dan produksi (EP) pertama yang berhasil memperoleh peringkat Emas untuk Blok Rimau di Sumatera Selatan (Sumsel) itu.

Selain itu, MedcoEnergi juga memperoleh Peringkat Hijau untuk tiga (3) blok migas EP lainnya.

Penghargaan PROPER tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden RI Boediono kepada Director & Chief Operating Officer E&P MedcoEnergi, Frila Berlini Yaman, dalam acara "Malam Anugerah Program Penilaian Peringkat Persahaan (PROPER) 2010-2011", di Jakarta, 30 November 2011.

Blok-blok yang mendapatkan penghargaan tersebut, selain Blok Rimau (Sumsel) yang merupakan blok migas EP pertama yang memperoleh Peringkat Emas, juga Blok South Sumatra Extension (Sumsel), Blok Tarakan (Kalimantan Timur), dan Blok Kampar (Riau) yang memperoleh Peringkat Hijau.

Sedangkan Blok Sembakung (Kalimantan Timur) mendapatkan peringkat Biru.

Penghargaan PROPER bertujuan untuk mendorong peningkatan kepedulian perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup.

Tahun 2010 lalu, program ini melibatkan tiga aspek penilaian, yaitu limbah cair, emisi gas buang, dan pengeloaan limbah B3, di samping aspek lainnya, seperti pelaksanaan AMDAL (analisa mengenai dampak lingkungan).

Sedangkan tahun 2011, terdapat delapan (8) aspek penilaian untuk meraih PROPER Emas dan Hijau yang telah dilaksanakan oleh MedcoEnergi, di antaranya sistem manajemen lingkungan yang handal, program konservasi energi dan sumber daya alam, program efisiensi energi, pengelolaan limbah B3 yang handal, dan pengelolaan limbah domestik yang handal, kata Joang pula.

Menurut dia, aspek penilaian lainnya dalah mempunyai arah kebijakan tentang konservasi keanekaragaman hayati, Waste Treatment Center (pusat pengelolaan limbah buangan), dan sekolah alam untuk petani atau masyarakat sekitar, sehingga bisa melakukan upaya pengembangan ekonomi secara berkelanjutan dan mandiri, seperti program padi SRI Organik dan budidaya lele organik.

Harapan ke depan dan tuntutan yang paling besar adalah pelaksanaan program konservasi energi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati, serta upaya-upaya yang nyata untuk pengurangan emisi dan peningkatan program Community Development, ujar Joang lagi.

"Keberhasilan MedcoEnergi meraih penghargaan ini, menjadikan komitmen Perusahaan untuk melestarikan lingkungan hidup semakin kuat," ujar dia.

MedcoEnergi adalah perusahaan terbuka di Indonesia yang memiliki kelompok usaha terpadu di bidang energi dengan fokus usaha pada aktivitas eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi, serta gas metana batu bara.

Joang menjelaskan, MedcoEnergi juga merupakan produsen LPG, bio-etanol, dan menggeluti kegiatan perdagangan dan distribusi HSD (solar untuk mesin diesel), serta mengoperasikan beberapa pembangkit listrik dan memasok tenaga listrik kepada PLN.

MedcoEnergi memiliki operasi di beberapa Provinsi di Indonesia, serta di negara lain, seperti Oman, Yaman, Libya dan Teluk Meksiko di Amerika Serikat. (ANT-311*B014)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011