Gol kemenangan Juventus yang dicetak oleh Claudio Marchisio dan eksekusi penalti Arturo Vidal, membuat Si Nyonya Tua memimpin dua poin atas AC Milan dan Udinese di klasemen sementara Liga Italia.
Pertandingan tersebut tidak bersih dari insiden dan kontroversi, termasuk diusirnya kiper Cesena, Francesco Antonioli.
Juve mendominasi permainan pada babak pertama, namun hanya mampu melakukan dua tembakan ke gawang. Peluang terbaik datang dari Mirko Vucinic yang melepaskan tembakan dari sudut sempit, dan masih dapat diselamatkan oleh Antonioli.
Vucinic kembali mendapat peluang setelah turun minum, yang kembali masih dapat diantisipasi Antonioli. Peluang Juventus berikutnya didapat oleh Simone Pepe, namun sepakannya masih mengenai tangan sang kiper.
Pepe kemudian membuang peluang, ketika tandukannya menyambut umpan silang Giorgio Chiellini masih melebar.
Juventus yang sudah kehabisan kuota memasukkan pemain pengganti, sempat kehilangan Alessandro Del Piero setelah ia berbenturan dengan Marco Rossi, yang membuat Del Piero berdarah dan harus ditandu keluar lapangan.
Tuan rumah akhirnya mendapatkan gol pembuka pada menit ke-72. Marchisio memainkan umpan satu-dua dengan Vidal, dan kemudian berputar sebelum mengakhirinya dengan tembakan dari tepi kotak penalti.
Cesena kesulitan untuk memberi perlawanan, terutama setelah kiper Antonioli diusir keluar lapangan. Ia maju untuk menerjang bola, namun halauan sang kiper membuat Emanuele Giaccherini terjatuh.
Kedua pemain tersebut sempat bersitegang, namun wasit kemudian menunjuk titik putih dan memberi kartu merah pada Antonioli.
Cesena telah menghabiskan kuota pemain pengganti mereka, sehingga bek Giulermo Rodriguez menjadi kiper. Ia tidak mampu menggagalkan eksekusi penalti Vidal.
Roma mengakhiri pertandingan dengan delapan pemain ketika mereka dipermalukan oleh Fiorentina, dengan skor 0-3. Si Ungu memulai pertandingan dengan memberi penghormatan pada mantan pemainnya, Socrates, yang meninggal pada Minggu.
Juan diusir keluar lapangan saat babak pertama baru berlangsung 15 menit, karena melanggar Stevan Jovetic di kotak penalti. Jovetic sendiri yang menjadi ekskutor sukses melakukan tugasnya.
Alessandro Gamberini menggandakan keunggulan Fiorentina di menit ke-44, ketika sundulannya masuk menembus gawang Roma.
Fernando Gago adalah pemain kedua yang diusir keluar lapangan, karena telah menerima kartu kuning kedua. Kemudian Bojan Krkic menyusul Juan dan Gago, karena memblok bola dengan tangannya di kotak penalti.
Santiago Silva yang menjadi eksekutor menambah derita Roma, dengan mencetak gol penalti kedua pada pertandingan ini.
Pada pertandingan sebelumnya, Victor Ibarbo mencetak satu-satunya gol untuk membawa Cagliari menang 1-0 atas Catania. Ini merupakan kemenangan perdana Cagliari pada delapan pertandingan terakhirnya.
Pada Sabtu, Udinese menang 1-0 atas Inter Milan, dan sempat memimpin klasemen sementara bersama AC Milan.
Mauricio Isla mencetak satu-satunya gol pada pertandingan yang berlangsung panas, di mana kedua tim sama-sama merasakan hukuman kartu merah dan kegagalan mengeksekusi penalti.
Kapten Inter, Javier Zanetti, diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua, akibat menjatuhkan Kwadwo Asamoah di kotak penalti. Tetapi kiper Julio Cesar berhasil menggagalkan tendangan penalti Antonio Di Natale.
Inter mendapat hadiah penalti semenit sebelum babak pertama usai, ketika Damiano Ferronetti melanggar Diego Millito di kotak terlarang. Tetapi Giampaolo Pazzini sempat terpeleset saat mengeksekusi sehingga bola melayang tinggi di atas mistar.
Ferronetti, yang mendapat kartu kuning atas pelanggarannya tersebut, kemudian menerima kartu kuning kedua akibat perkataannya kepada wasit, setelah penalti Inter gagal.
Milan menang 2-0 atas Genoa pada pertandingan Jumat, melalui gol yang dibukukan Zlatan Ibrahimovic dan Antonio Nocerino, dan unggul selisih gol atas Udinese.
Napoli mendapatkan kemenangan perdana mereka dari lima pertandingan terakhir, dengan kemenangan 4-2 atas tim juru kunci, Lecce, pada Sabtu. Kemenangan tersebut membuat Napoli memelihara peluang menjuarai Liga Italia. (RF/I015)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
