"Orang tidak terlalu senang jika seseorang yang mengikuti proses demokrasi berkata, 'Saya perdana menteri, Anda presiden, atau sebaliknya"
Paris (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Prancis Alain Juppe mendesak Rusia untuk terus membolehkan demonstrasi.  Sebaliknya, dia mengecam penangkapan pengunjukrasa yang menuduh pemerintah Rusia merekayasa suara.

"Kebebasan berekspresi harus dihormati di Rusia. Penangkapan dan penahanan tidak dapat diterima," kata Juppe kepada televisi Prancis TV5 dan Radio Prancis Internasional.

"Kami meminta pemerintah Rusia untuk membuka dialog dan menghindari kekerasan. Oposisi harus diperbolehkan berunjukrasa," katanya.

Demonstrasi bersejarah di Moskow Sabtu lalu melibatkan lebih dari 50.000 orang yang mencemooh hasil pemilihan parlemen 4 Desember yang memenangkan partai berkuasa pimpinan Perdana Menteri Vladimir Putin.

Ratusan aktivis ditangkap dalam demonstrasi lain pascapemungutan suara.

Juppe juga mengkritik rencana Putin untuk kembali ke kursi kepresidenan dalam pemilihan umum tahun depan dengan bertukar tempat dengan Presiden Dmitry Medvedev.

"Orang tidak terlalu senang jika seseorang yang mengikuti proses demokrasi berkata, 'Saya perdana menteri, Anda presiden, atau sebaliknya. Ini akan berakhir pada kemarahan orang," katanya.(*)

G003/A023

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011