... Bursa Asia pagi ini turut dibuka terkoreksi sekitar satu persen terkait faktor sentimen negatif dari bursa AS dan Eropa tadi malam...
Jakarta (ANTARA News) - Sentimen pasar menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka terkoreksi pada Selasa pagi. Beberapa pelaku pasar bursa menilai hal itu dampak dari pelemahan bursa di Eropa dan Amerika Serikat belakangan ini.

Zone euro sejak beberapa bulan terakhir mengalami pelemahan pertumbuhan besar-besaran mengikuti potensi kebangkrutan perekonomian Yunani yang kemudian meluas ke belasan negara Eropa Barat dan sebagian Eropa Tengah itu.

Demikian juga dengan Amerika Serikat, yang mencatatkan tingkat pertumbuhan cuma 1,9 persen hingga kuartal keempat 2011 ini. Beberapa industri manufaktur berbasis teknologi tinggi dan padat modal sangat tertolong atas pembelian produk mereka dari pasar Asia.

Lion Air, sebagai misal, membelanjakan puluhan miliar dolar Amerika Serikat untuk membeli ratusan pesawat terbang Boeing B-373ER. Penandatanganan kontrak pembelian dari pihak Boeing dan Lion Air itu bahkan disaksikan langsung Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, di Bali, beberapa waktu lalu.

Hari ini, IHSG dibuka menurun pada kisaran angka 1,12 persen searah dengan bursa Asia yang berada dalam area negatif.

IHSG BEI dibuka turun 42,49 poin atau 1,12 persen ke posisi 3.749,66. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 10,69 poin atau 1,59 persen ke posisi 660,59 poin.

"Bursa Asia pagi ini turut dibuka terkoreksi sekitar satu persen terkait faktor sentimen negatif dari bursa AS dan Eropa tadi malam," ujar Kepala Riset Samuel Sekuritas, Christine Salim, di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, bursa AS dan Eropa gagal meneruskan penguatannya dan ditutup melemah cukup signifikan setelah dua lembaga pemeringkat, yakni Moody's dan Fitch Ratings, menyatakan, pertemuan Uni Eropa akhir pekan lalu tidak cukup untuk menyelesaikan krisis utang di Eropa dan berpotensi memicu penurunan pemeringkatan negara-negara Uni Eropa.

Ia menambahkan, sentimen negatif juga datang dari pernyataan pemerintah yang mulai merevisi target pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 6,5 persen hingga 6,7 persen seiring potensi efek dari krisis di Eropa.

Ia mengatakan, beberapa saham yang menjadi penggerak indeks BEI kemarin seperti Astra International (ASII), Bank Central Asia (BBCA) serta saham-saham berbasis infrastruktur seperti sektor semen, konstruksi dan jalan tol diperkirakan akan mengalami tekanan aksi ambil untung hari ini.

Sementara, di awal perdagangan saham di BEI, dari seluruh saham yang diperdagangkan baru sebanyak satu saham naik, 28 saham yang melemah, dan tiga saham tidak bergerak harganya.

Tercatat frekuensi transaksi perdagangan saham sebanyak 461 kali, dengan volume perdagangan mencapai delapan juta lembar saham senilai Rp41,690 miliar.

Sementara, bursa regional diantaranya indeks Hang Seng melemah 227,29 poin (1,23 persen) ke level 18.347,43, indeks Nikkei-225 turun 130,51 poin (1,51 persen) ke level 8.523,80, dan indeks Strait Times melemah 19,83 poin (0,66 persen) ke level 2.683,70. (ANT)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011