Praha (ANTARA News/AFP) - Para pemimpin dunia berkumpul di Praha, Jumat untuk menghadiri acara pemakaman pahlawan Revolusi Bledru Ceko, Vaclav Havel, yang meninggal, Ahad dalam usia 75 tahun.

Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, Perdana Inggris David Cameron dan Menlu AS Hillary Clinton dan suaminya mantan Presiden Bill Clinton ikut bergabung dengan para pemimpin lebih 12 negara di Katedral St Vitus.

Republik berpenduduk 10.5 juta jiwa mengheningkan selama satu menit Jumat petang yang menyebabkan arus lalu lintas dan perkerjaan di banyak tempat berhenti sejenak. Negara tetangga Slowakia juga mengumumkan Jumat satu hari berkabung nasional.

Havel memimpin negaranya melalui Revolusi Beledru tidak berdarah tahun 1989 yang menggulingkan pemerintah komunis dukungan Sovyet yang waktu bernama Cekoslowakia.

Puluhan ribu rakyat Ceko memberikan penghormatan mereka melewati keranda Havel di satu gedung gereja di tengah kota itu, di mana jezahah Havel disemayamkan sebelum dibawa dengan satu kendaraan dalam satu prosesi menuju Balai Vladislav Kastel Praha, Rabu.

Presiden Cheska Vaclav Klaus, Menlu Karel Schwarzenberg dan mantan Menlu AS Madeliene Albright kelahiran Cheska juga berbicara di St Vitus, katedral abad ke-14 tempat raja-raja Cheska biasanya dinobatkan.

Havel menjadi presiden Cekoslowakia dari tahun 1989 sampai 1992 dan kemudian menjadi presiden Republik Cheska dari tahun 1993 sampai 2003 setelah bekas federasi itu pecah menjadi dua negara.

Jenazah Havel akan dikremasi setelah upacara pemakaman sesuai dengan keinginan keluarganya.

Surat kabar Cheska DNES yang mengutip sekretaris Havel Sabina Tancevova mengatakan abu akan dimakamkan setelah Natal mungkin 27 Desember di satu di ruang bawah tanah keluarga di satu pemakaman Praha.

Katedral Vitus dibangun tahun 1344 oleh raja Cheska Charles IV (1316-1378) dari dinasti Luksemburg, yang juga pendiri Universitas Charles Praha.

(Uu.H-RN/B002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011