Simpang Ampek, Sumbar (ANTARA News) - Bandar udara Pasaman Barat, Sumatera Barat, dalam waktu dekat akan mulai melayani penerbangan setelah sukses melakukan uji coba pada 14 Desember lalu.

Pada 7 Januari 2012 mendatang, bertepatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 Pasaman Barat, Pemkab Pasaman Barat dan Susi Air akan melakukan MoU pembukaan rute penerbangan Simpang Ampek-Padang dan Padang-Simpang Ampek.

Kabag Humas Pasaman Barat, Zulnafri, di Simpang Ampek, Jumat, mengatakan untuk tahap awal penerbangan pesawat di Bandara Pasaman Barat akan melayani rute Pasaman Barat-BIM pulang pergi.

Ada pun jumlah penerbangan dua kali satu minggu yakni, Jumat sore dan Minggu siang. Untuk tiket pesawat dalam MoU nanti akan dirancang. "Perkiraan sementara berkisar antara Rp325.000 sampai Rp375.000," kata Zulnafri.

Untuk itu diimbau kepada seluruh pengusaha, investor, pejabat dan masyarakat agar memanfaatkan transportasi udara tersebut bila akan bepergian ke Padang ataupun dari Padang ke Pasaman Barat. Dengan layanan pesawat tersebut dapat menghemat waktu tempuh termasuk efisiensi biaya dan jarak.

Disamping itu, Pemda Pasaman Barat saat ini juga sedang mempersiapkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Gunanya, untuk mengurus dan mengelola jasa transportasi udara di bawah naungan Dinas Perhubungan dan Kominfo Pasaman Barat.

"Nantinya, segala urusan mulai dari tiket dan pelayanan akan berada di bawah BLUD," katanya.

Bandara Pasaman Barat masuk kategori bandara umum. Surat Keputusan (SK) operasional dari Kementerian Perhubungan sudah keluar bernomor Au/12631/DBU.2356/XI/2011 tanggal 9 November 2011 tentang izin bandara Pasaman Barat.

Pada uji coba Bandara beberapa waktu lalu dengan pesawat Susi Air jenis Caravan berjalan sukses.

Pesawat mendarat dengan lancar dan aman sekitar pukul 10.20 WIB disaksikan ratusan masyarakat Pasaman Barat yang ingin melihat pesawat tersebut dari dekat.

Pesawat jenis Cessna 208 B Grand Caravan milik maskapai Susi Air dengan jarak tempuh dari Padang ke Pasaman Barat sekitar 35 menit.

Cessna 208 B merupakan pesawat dengan mesin turboprop tunggal, fixed-gear dan merupakan pesawat regional jarak pendek. Bandara Perintis Laban memiliki panjang landasan pacu sepanjang 700 meter dan gerbang serta jalan menuju bandara sudah selesai dibangun dengan menggunakan dana APBD Pasaman Barat. (ANT-275/A023)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011