Semarang (ANTARA News) - Tim Detasemen Khusus Antiteror 88 Mabes Polri menangkap tiga orang yang diduga teroris di Pasar Mangkang Semarang, Jawa Tengah, Kamis (29/12) sekitar pukul 23.00 WIB.

Mereka adalah Rifqi Azizi alias Abdul Ghofur yang diduga sebagai calon pelaku bom bunuh diri di malam Natal lalu dan dua orang yang belum diketahui identitasnya yang dicurigai sebagai perakit bom dan pencuci otak, demikian informasi yang dihimpun ANTARA di Semarang, Jumat.

Rifqi Azizi diketahui sebagai salah seorang pelajar sekolah menengah kejuruan di daerah Mangkang, Semarang, dan tinggal bersama dua terduga teroris lainnya yang menyamar sebagai pedagang di Pasar Mangkang.

Ketiga terduga teroris yang ditangkap tersebut berencana melakukan aksi bom bunuh diri di Gereja Kristen Indonesia di Semarang pada perayaan malam Natal, namun dibatalkan karena penjagaan aparat kepolisian pada saat itu cukup ketat.

Para terduga teroris tersebut kemudian mengubah rencana dan merencanakan peledakan bom pada perayaan malam tahun baru.

Para terduga teroris yang ditangkap diduga terkait dengan kelompok teroris yang meledakkan bom di Masjid Ad Dzikra di Mapolresta Cirebon dan Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton Solo beberapa waktu lalu.

Saat dikonfirmasi terkait penangkapan tiga terduga teroris tersebut, Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Tengah Kombes Bambang Rudi Pratiknyo membenarkan penangkapan itu.

"Memang benar ada penangkapan terduga teroris yang saat ini telah dibawa ke Jakarta dan dalam penanganan Mabes Polri," katanya singkat.

(KR-WSN/I007)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011