... Malioboro masih menjadi magnet bagi wisatawan sehingga akan padat. Warga Yogyakarta harus bisa memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan...
Yogyakarta (ANTARA News) - Jalan Malioboro, di jantung Kota Yogyakarta, tertutup untuk kendaraan roda empat selama malam pergantian tahun ini. Adapun sepeda motor, sepeda dayung, dan pejalan kaki dipersilakan. 

Penutupan jalan dilakukan dari beberapa titik, yaitu di simpang tiga Jalan Kleringan, Stadion Kridosono ke Arah Kota Baru dan di Jalan Abu Bakar Ali.

Di Jalan Mataram yang menjadi salah satu akses ke Malioboro, penutupan dilakukan di Gardu PLN, dan hanya pengguna sepeda motor roda dua yang bisa masuk Malioboro.

Sebelumnya, pihak kepolisan sudah menyosialisasikan bahwa ruas Jalan Malioboro akan ditutup secara bertahap mulai pukul 19.00 WIB, yaitu larangan bagi bus masuk ke jalan tersebut. Dan mulai pukul 23.00 WIB, semua jenis kendaraan dilarang masuk ke Malioboro.

Warga masyarakat yang ingin merayakan malam pergantian tahun pun memilih untuk berjalan kaki agar tetap bisa masuk ke Malioboro. Bagi tamu hotel yang membawa kendaraan, petugas kepolisian meminta mereka untuk memarkirkan kendaraan di Taman Parkir Abu Bakar Ali.

Di sepanjang jalan yang telah menjadi ikon utama pariwisata Kota Yogyakarta tersebut, juga telah dipenuhi oleh warga, seperti di depan pusat perbelanjaan Malioboro Mall.

Sebelumnya, kepadatan arus lalu lintas terjadi di simpang empat Tugu Yogyakarta menjelang pergantian tahun.

Antrian kendaraan yang akan menuju ke simpang empat Tugu terjadi di ruas Jalan Sudirman, mulai dari Jembatan Gondolayu yang didominasi doleh kendaraan roda empat.

Dari simpang empat Tugu tersebut, pengguna jalan bisa masuk ke Jalan Mangkubumi yang menjadi akses utama ke Jalan Malioboro.

Kondisi arus lalu lintas di sepanjang Jalan Mangkubumi relatif lancar. Antrian kendaraan baru terjadi di sekitar Stasiun Tugu.  Meskipun padat, namun kendaraan masih dapat melaju dengan kecepatan sekitar 20 kilometer per jam (km/jam).

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisat DIY Tazbir mengatakan, kepadatan arus lalu lintas di Malioboro saat perayaan pergantian tahun tidak bisa dielakkan.

"Malioboro masih menjadi magnet bagi wisatawan sehingga akan padat. Warga Yogyakarta harus bisa memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan," katanya.  (E013)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011