Semarang (ANTARA News) - Pembuatan mobil Esemka dipastikan akan mendorong percepatan penyerapan kerja lulusan SMK yang sebelumnya bisa menyentuh hingga 80 persen.

"Tahun lalu penyerapan lulusan SMK untuk yang negeri bisa mencapai 80 persen, sementara SMK swasta sekitar 60 persen," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bunyamin di Semarang, Rabu.

Jika dilihat dari masa tunggu penyerapan kerja setelah lulus sekolah, tahun lalu masa tunggu untuk lulusan SMK negeri setengah tahun, sedangkan lulusan SMK swasta berkisar sembilan bulan hingga satu tahun.

Ia optimistis dengan adanya ketrampilan siswa membuat mobil Esemka, akan dapat mendorong penyerapan tenaga kerja dari lulusan SMK.

Apalagi selain ketrampilan membuat mobil Esemka, para siswa juga mahir membuat personal computer (PC), notebook, LCD TV, hingga sepeda motor.

Di Semarang yang ditunjuk untuk pengerjaan mobil dan keahlian lain tersebut yakni SMK 1 dan SMK 7 Semarang.

"Untuk mobil Esemka berupa minitruk sudah ada yang laku dijual, begitu juga dengan produk lainnya," katanya.

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012