Tahap pertama kami kembangkan desa wisata di Desa Pangumbahan Kecamatan Ciracap, Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, satu lagi di pantai selatan Kabupaten Garut.
Sukabumi (ANTARA News) - PT Bio Farma (Persero) akan mengembangkan dua desa wisata di kawasan pantai laut selatan Jawa Barat yang ditargetkan menjadi tempat kunjungan wisata unggulan di masa depan.

"Tahap pertama kami kembangkan desa wisata di Desa Pangumbahan Kecamatan Ciracap, Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, dan satu lagi di pantai selatan Kabupaten Garut," kata Direktur Utama PT Bio Farma Iskandar di sela-sela peninjauan ke Desa Pangumbahan di Ujung Genteng Sukabumi, Sabtu.

Bio Farma membantu dalam program desa binaan sinergis dengan program pemerintah. Salah satunya pengembangan potensi dan infrastruktur wisata, dan mendorong ekonomi masyarakat dengan pemanfaatan potensi laut.

Pengembangan Desa Mandiri di kawasan pantai laut selatan itu akan terus dilakukan secara kontinyu, terutama dalam pengembangan ekonomi masyarakat dan bersinergis dalam program konservasi.

"Kami belum bergerak di sektor konservasi namun tetap bersinergis, salah satunya dalam penangkaran tukik atau anak dan telur penyu," kata Iskandar.

Di Desa Pangumbahan Ujung Genteng, Bio Farma melakukan pembangunan jembatan, pengerasan jalan serta mendorong program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan fokus group.

Program CSR Bio Farma juga menyebar 88 ribu ekor ikan nila, penghijauan serta menghijaukan dermaga green forest di satu sungai yang melintas di desa itu.

Terkait rencana pengembangan desa binaan wisata di Garut Selatan, akan digelar pada 2012, juga mengembangkan desa terpencil di kawasan pantai Garut Selatan yang potensial menjadi obyek wisata unggulan di masa depan.

"Target kami minimal ada dua desa wisata di kawasan pantai selatan, kami bekerjasama dengan potensi daerah dan stakeholder terkait," kata Iskandar.

Selain itu, Bio Farma sebagai BUMN yang bergerak di kluster kesehatan, juga membangun infrastruktur dan fasilitas kesehatan sehingga meningkatkan akses masyarakat terhadap sektor kesehatan.

"Program ini akan dikembangkan dalam program CSR Bio Farma," kata Dirut Bank BJB itu menambahkan.

Sementara itu Kepala Bidang PKBL Bio Fatma Tedi Herawan didampingi Kepala Public Relations Bio Farma, Nurlaela menyebutkan, kegiatan itu difokuskan dengan mendorong kemitraan dan bina lingkungan.

"Targetnya untuk mendorong peningkatan produktivitas dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Selain bina lingkungan juga digulirkan program dana bergulir dalam program kemitraan," kata Tedi Herawan.

Kepala Public Relation Bio Farma, Nurlaela menyebutkan program PKBL BUMN itu pada 2012 meningkat menjadi Rp12 miliar.  (S033)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012