Jakarta (ANTARA News) - Sejauh ini kita hanya tahu lima dasar rasa yang bisa dikecap oleh lidah  yaitu manis, asam,asin,pahit dan pedas. Tetapi setelah penelitian panjang, para ilmuwan dari AS dikabarkan telah mengidentifikasi sebuah rasa baru yang bisa dikecap oleh lidah, yaitu rasa dari lemak.

Sebuah tim peneliti dari universitas Washington St.Louis menemukan  kimia dalam lidah yang bisa menerjemahkan rasa lemak.Tapi, sensitivitasnya berbeda di tiap individu.

"Tujuan puncaknya adalah untuk memahami bagaimana persepsi dari lemak yang dirasa dapat mempengaruhi makanan yang kita makan, juga kualitas dari lemak yang kita konsumsi," kata Professor Nada Abumrad,yang memimpin penelitian itu,seperti dikutip dari Telegraph.

Mereka yang memiliki sensitivitas tinggi pada rasa lemak cenderung memiliki kandungan protein yang disebut CD36. Variasi dalam gen membuat masing-masing individu memiliki sensitivitas yang berbeda pada kehadiran lemak.

Temuan ini menjelaskan mengapa beberapa orang mengonsumsi lebih banyak makanan berlemak ketimbang yang lainnya. Hal ini Dikarenakan mereka kurang peduli akan rasa lemak ketika memakannya.Faktor lain yang memepengaruhi rasa adalah aroma yang dideteksi oleh hidung.

Dr.Yanina Pepino yang juga terlibat dalam penelitian ini mengatakan "Jika kita melihat percobaan pada binatang, diet ketat terhadap lemak akan memperoduksi kadar CD36 lebih sedikit, yang berarti hal itu dapat membuat seseorang kurang sensitif terhadap lemak."

"Hasil dari penelitian itu memperkirakan  bahwa orang dengan obesitas akan memproduksi protein CD36 lebih rendah. Sehingga hal itu terlihat logis jika jumlah protein yang kita hasilkan dapat di rubah, baik secara genetik atau melalui diet kita."

Melalui kendali sensitivitas terhadap lemak, para peneliti berharap temuan ini akan berguna untuk memerangi obesitas.(yud)


Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012