London (ANTARA News/AFP) - Kapal-kapal Inggris dan Prancis bergabung dengan kelompok kapal induk AS dalam armada enam kapal perang yang melewati perairan sensitif Selat Hormuz, kata Departemen Pertahanan Inggris Minggu.

Kementerian itu mengatakan, satu kapal Angkatan Laut Kerajaan, HMS Argyll, merupakan bagian dari kelompok kapal induk yang dipimpin

Amerika Serikat berlayar melalui Selat Hormuz, di mana Iran telah mengancam untuk menutup setelah tindakan Barat menjatuhkan sanksi-sanksi baru atas program nuklir Teheran.

Seorang juru bicara mengatakan: "HMS Argyll dan satu kapal Prancis bergabung dengan kelompok kapal induk AS transit melalui Selat Hormuz, untuk menggarisbawahi komitmen internasional tak tergoyahkan mereka dalam mempertahankan hak-hak berdasarkan hukum internasional."

Ia mengatakan Inggris mempertahankan "kehadiran terus -menerus di wilayah itu sebagai bagian dari kontribusi abadi kita untuk keamanan Teluk".

Kapal perang Inggris telah berpatroli di Teluk terus menerus sejak tahun 1980-an.

Selat Hormuz adalah rute transit utama untuk pasokan minyak global.

Para menteri luar negeri Uni Eropa bertemu di Brussels pada Senin yang diperkirakan setuju terhadap pemberian sanksi kepada Bank Sentral Iran dan mengumumkan embargo pembelian minyak Iran.

Amerika Serikat, Prancis, Inggris dan Jerman menuduh Iran berusaha membangun bom nuklir, namun Teheran berkali-kali menegaskan bahwa program nuklirnya untuk kepentingan damai.

(H-AK)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012