Pangkalpinang (ANTARA News) - PT Angkasa Pura II Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel) menyambut perayaan tahun baru Imlek pada Senin mengelar pertunjukan kesenian barongsai untuk menghibur calon penumpang pesawat udara di bandara tersebut.

"Pertunjukan kesenian barongsai merupakan agenda khusus menyambut dan memeriahkan Tahun Baru Imlek 2563," ujar Kepala Divisi Operasi PT AP II Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Agus Maulana, di Pangkalpinang, Senin.

Atraksi kesenian Barongsai Kim San tersebut terlihat memberikan perhatian kepada penumpang pesawat udara yang tiba maupun yang akan bepergian melalui Bandara Depati Amir.

Banyak penumpang yang memberikan amplop merah (angpao) kepada pemain Barong Sai Kim San.

Menurut Agus Maulana, pertunjukan kesenian barongsai ini, tidak hanya digelar manajemen PT Angkasa Pura II Depati Amir, tetapi juga digelar di Bandara Soekarno-Hatta dan bandara-bandara daerah lain.

"Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB dan kegiatan kesenian barongsai ini merupakan partisipasi perusahaan dalam menyambut datangnya Tahun Baru Imlek, sekaligus memberikan hiburan bagi seluruh seluruh pengguna jasa bandara," ujarnya.

Ia mengatakan, maka ke masa depannya pada hari-hari besar keagamaan, maupun agenda besar lainnya, PT Angkasa Pura akan selalu menyiapkan agenda khusus untuk menghibur calon penumpang, sehingga penguna jasa bandara terpuaskan.

"Kami antusias mengelar kegiatan-kegiatan khusus untuk memeriahkan perayaan keagamaan tersebut, seperti momentum Ramadhan, Idul Fitri, Natal dan perayaan hari besar agama lainnya," ujarnya.

Ia menjelaskan, selama Imlek calon penumpang yang akan berangkat maupun tiba di Depati Amir Pangkalpinang mengalami peningkatan sebesar lima persen jika dibandingkan jumlah penumpang tiga hari sebelum Imlek.

"Peningkatan penumpang pesawat udara di Depati Amir Pangkalpinang, mulai mengalami peningkatan pada Jumat (20/1) hingga pada hari H Imlek, Rabu (23/1) dan diperkirakan calon penumpang akan mengalami peningkatan hingga Kamis (26/1)," ujarnya.

Menurut dia, dalam dua tahun terakhir, jumlah penumpang pesawat udara di Bandara Depati Amir pada moment Imlek lebih tinggi jika dibandingkan momentum Cheng Beng dan peringatan hari besar keagamaan Konghucu lainnya.

"Untuk saat ini, pihak maskapai penerbangan belum ada mengajukan penambahan penerbangan dan belum ada terjadi penumpukan calon penumpang di terminal bandara, semua berjalan lancar, aman dan tertib," ujarnya.

Ia mengatakan, jumlah perusahaan maskapai penerbangan di Depati Amir Pangkalpinang sebanyak delapan maskapai penerbangan, yakni Sriwijaya Air, Garuda Indonesia Air, Lion Air, Batavia Air, Sky Aviation, Pacific Roya, Avia Star dan Merpati Air.

"Adapun pergerakan maskapai penerbangan tersebut yakni Sriwijaya Air Jakarta-Pangkalpinang enam kali, Tujuan Palembang-Pangkalpinang dua kali.

Lion Air Jakarta-Pangkalpinang tiga kali, Batavia Air Jakarta-Pangkapinang dua kali, Garuda Indonesia Air Jakarta- Pangkapinang dua kali, Sky Air dua kali, dengan total pergerakan sebanyak 37 pergerakan pesawat per hari dan itu dilakukan pulang-pergi, ujarnya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2012