Jakarta (Antara News News) - Kendaraan buatan siswa SMK Surakarta yaitu Kiat Esemka sudah dipesan berbagai pihak hingga 5.000 unit namun kemampuan produksinya hanya 500 unit.

Wali Kota Surakarta, Joko Widodo, Selasa, meminta dukungan semua pihak agar mobil kiat esemka bisa secepatnya diproduksi massal.

"Kalau kami dibantu, tahun ini sudah bisa produksi massal sebanyak 500 mobil, tentu saja kalau uji emisi sudah beres," kata Joko saat menghadiri rapat dengar Komisi VI DPR RI, Rabu.

Ia  menegaskan bahwa mobil kiat Esemka merupakan industri rakyat karena komponennya  dari industri rumah tangga,  misalnya velg dari Tegal dan knalpot dari Purbalingga.

"Ternyata di Indonesia semua bisa. Produksi dan merakit sudah dilakukan di negeri ini. Tinggal pelaksanaannya saja," katanya.

Jokowi juga memaparkan bahwa rencana membuat mobil kiat esemka sudah dilakukan sejak lima tahun lalu. Hal itu seiring dengan deklarasi kota Solo sebagai kota vokasi/kejuruan.

"Jadi mobil ini sudah dirancang 5 tahun lalu," ucapnya.

Ia menetapkan wilayah pembelajaran tetap berada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sedangkan wilayah komersial atau bisnis difokuskan di PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) dan Solo Technopark.
(M047)
Pewarta: Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012