Pendampingan dilakukan pada awal tahun pertama kuliah. Mahasiswa Timor Leste diberikan matrikulasi selama 10 bulan untuk meningkatkan kemampuan akademik mereka.
Yogyakarta (ANTARA News) - Universitas Gadjah Mada Yogyakarta melakukan pendampingan kepada mahasiswa Timor Leste yang kuliah di perguruan tinggi negeri tertua di Indonesia itu.

"Pendampingan dilakukan pada awal tahun pertama kuliah. Mahasiswa Timor Leste diberikan matrikulasi selama 10 bulan untuk meningkatkan kemampuan akademik mereka," kata Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Gadjah Mada (UGM) Rio Rini Moehkardi, di Yogyakarta, Jumat.

Selain itu, menurut dia saat menerima kunjungan delegasi Kementerian Energi Timor Leste, UGM juga memberikan tutorial khusus untuk meningkatkan pencapaian akademik mahasiswa yang memiliki indeks prestasi kumulatif kurang dari standar yang ditetapkan.

Ia mengatakan hingga saat ini terdapat 38 mahasiswa Timor Leste yang tercatat menempuh studi di UGM yang tersebar di beberapa jurusan, di antaranya Jurusan Teknik Fisika, Teknik Kimia, Teknik Geologi, Teknik Geodesi, Geografi, dan MIPA.

Namun, kata dia, berdasarkan pemaparan sejumlah dosen pembimbing akademik diketahui terdapat beberapa persoalan yang dialami oleh mahasiswa Timor Leste.

Ia mengatakan persoalan tersebut di antaranya beberapa mahasiswa tercatat memiliki indeks prestasi kumulatif yang masih berada di bawah angka yang dipersyaratkan.

"Hal itu terjadi karena persoalan pengusaaan bahasa, baik bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Selain itu, juga persoalan budaya dan rendahnya motivasi mahasiswa untuk belajar," katanya.

Menanggapi persoalan tersebut, Ketua Delegasi Kementerian Energi Timor Leste Alfredo Pires mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait pemberian beasiswa ke UGM bagi pelajar Timor Leste. Ke depan proses seleksi pemberian beasiswa akan lebih ditingkatkan kualitasnya.

"Selanjutnya pelajar yang terpilih akan dipersiapkan secara khsusus agar siap ketika kuliah di UGM. Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian UGM pada anak-anak kami, dan ke depan kami akan meningkatkan kualitas dalam seleksi pemberian beasiswa kuliah di UGM," katanya.

Ia mengatakan, kunjungan delegasi Timor Leste ke UGM dilakukan untuk mengetahui perkembangan studi mahasiswa asal negara tersebut yang dikirim menempuh pendidikan di UGM.

"Setiap tahun pemerintah Timor Leste memberikan beasiswa kepada para pelajar tingkat SMA untuk melanjutkan pendidikan di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia, termasuk UGM," katanya.

(B015/H010/M008)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012