Saya yakin siswa-siswi SMA dan SMK tidak hanya mempunyai kemampuan membuat roket air, tetapi juga roket sungguhan, asalkan mereka difasilitasi dengan peralatan dan kesempatan
Purbalingga (ANTARA News) - Sebanyak 51 tim dari berbagai sekolah di Jawa Tengah, mengikuti lomba kreasi roket air di Sanggaluri Park, Purbalingga, Minggu.

Peserta lomba yang merupakan pelajar ini terdiri atas 16 tim sekolah menengah pertama (SMP) dan 35 tim sekolah menengah atas (SMA). Mereka berasal dari sejumlah sekolah di Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, dan Pemalang,

Dalam lomba tersebut, para pelajar mengadu jarak tempuh roket air yang mereka buat dengan menerapkan pelajaran Fisika di sekolah.

Penanggung jawab kegiatan, Eko Susilo mengatakan, lomba ini merupakan wadah kreativitas bagi pelajar tingkat SMP dan SMA di wilayah eks Keresidenan Banyumas plus Wonosobo, Kebumen, dan Pemalang.

"Lomba ini juga sebagai aplikasi belajar terutama teori-teori Fisika," katanya.

Menurut dia, bahan dasar pembuatan roket air berasal dari barang-barang bekas terutama botol air minum mineral.

Oleh karena itu, kata dia, penilaian lomba ini tidak hanya terhadap kreativitas pembuatan roket, tetapi juga jarak tempuh roket tersebut.

Ia mengatakan, pemenang lomba ini akan mendapat hadiah berupa uang pembinaan, serfikat, dan piala.

Tim dari SMA Muhammadiyah Gombong, Kebumen, yang beranggotakan Gani dan Arif Permadi mengaku senang mengikuti lomba ini.

"Saya senang ikut lomba ini karena dapat memacu semangat belajar khususnya pelajaran Fisika," kata Gani.

Menurut dia, roket ini dipersiapkan selama tiga minggu dengan biaya Rp35 ribu per buah.

"Bahan baku yang digunakan berasal dari barang bekas, kecuali nipel atau pengunci air dengan udara harganya Rp15 ribu per pasang," katanya.

Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Taruna Purwokerto, Harjiono mengaku antusias mengikuti lomba ini karena bisa meningkatkan kreativitas anak didiknya.

"Saya yakin siswa-siswi SMA dan SMK tidak hanya mempunyai kemampuan membuat roket air, tetapi juga roket sungguhan, asalkan mereka difasilitasi dengan peralatan dan kesempatan," katanya.

(KR-SMT/A035)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012