Jakarta, 1/2 (ANTARA) - Wakil Presiden Boediono menggelar "teleconference" dalam rapat komite pendidikan yang diselenggarakan di Istana Wapres, Jakarta, Rabu, guna mengevaluasi penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan pertama 2012.

Wapres dalam "teleconference" tersebut didampingi sejumlah menteri pejabat terkait, dan saling bertatap muka dengan para pejabat dari tujuh provinsi.

Para pejabat yang mendampingi Wapres, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menteri Agama Suryadarma Ali, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Lukita Dinarsyah Tuwo.

Ketua Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Kuntoro Mangkusubroto dan staf-staf pejabat bersangkutan.

Sedangkan tujuh para pejabat Provinsi yang turut serta yaitu Gubernur Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Gubernur Papua Barat Octovianus Atururi, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola.

Wakil Gubernur Nangroe Aceh Darussalam Muhammad Nazar dan Wakil Gunbernur Kalimanatan Barat Christiandy Sanjaya.

Wapres dalam telekonference tersebut mengatakan akan sering melakukan teknologi teleconference untuk bertatap muka dengan daerah, sehingga lebih mendekatkan pusat dan daerah.

"Ini adalah teknologi yang mungkin kita pakai lebih sering, untuk menghemat biaya perjalanan dan lebih efektif, saya kira ini akan semakin mendekatkan pusat dan daerah," kata Wapres dalam pembukaan teleconference tersebut.

Sementara itu, teknologi teleconference tersebut menggunakan dua layar lebar. Sebuah layar untuk bertatap muka dan sebuah layar menampilkan informasi.

Wapres dengan kemeja putih sebelum melakukan teleconference mendapatkan penjelasan singkat dari ketua UKP4 dalam menggunakan teknologi tersebut.

(T.M041/C004)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012