... Mitra-mitra Bill & Melinda Gates Foundation tertarik bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero) melaksanakan uji klinik (clinical trial) maupun pengembangan vaksin...
Jakarta (ANTARA News) - Hadirin dalam Global Health Product Development 2012 di Seattle, Amerika Serikat, pada 1-3 Mei lalu berdecak kagum atas capaian PT Bio Farma (Persero), yang disampaikan direktur utamanya, Iskandar.

Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Iskandar, dalam forum internasional itu menjelaskan 11 produk yang telah dihasilkan produsen vaksin satu-satunya di Asia Tenggara itu. Ke-11 produk itu telah mendapat pengakuan kelas dunia.

Capaian Bio Farma sebagai salah satu partisipan di antara puluhan peserta bertaraf internasional itu telah mendapat pengakuan WHO hingga tahap pengakuan pra kualifikasi. 

Kenyataan ini menjadi satu fokus yang menarik bagi beberapa mitra Bill & Melinda Gates Foundation, penggagas gelaran internasional itu.

Forum diskusi pada 1 hingga 3 Mei 2012 itu rutin diadakan setiap tahun, dengan topik pembahasan segala aspek kemungkinan pengembangan produk baru untuk kesehatan secara global. 

Mitra-mitra Bill & Melinda Gates Foundation tertarik bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero) melaksanakan uji klinik (clinical trial) maupun pengembangan vaksin.

Para panelis diwakili Subhash Kapre (Serum Institute of India), Xiaoming Yang (China National Biotech Group), Akira Homma (Bio-Manguinhos), dan Iskandar (Bio Farma). 

Juga John Boslego dari PATH menjelaskan, dari sekitar 26 Anggota DCVMN, dipilih dua manufaktur yang belum prakualifikasi WHO, dan dua manufaktur yang sudah mempunyai pengalaman produknya memperoleh tahap prakualifikasi WHO. 

Terkait DCVMN, pada tahun ini Bio Farma juga akan menjadi tuan rumah acara pertemuan ke 13 produsen vaksin dari negara-negara berkembang, yang rencananya akan diadakan di Bali, pada 31 Oktober – 2 November 2012. 

Untuk tahun ini, terdapat agenda yang berbeda dari biasanya, yaitu sesi khusus Forging Innovative Partnership; A discussion with emerging Market Vaccine Manufacturer, yaitu forum diskusi langsung  penyelenggara dengan panelis dari DCVMN (Developing Countries Vaccine Manufacturer Network - negara-negara produsen vaksin dari negara-negara berkembang). (*)

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012