"Kami Polsek Cilandak bersama warga menyalurkan bantuan sembako kepada korban musibah kebakaran di Pondok Labu," kata Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Polisi buru pencuri motor bersenjata api di Cipete Selatan
Multazam menuturkan pihaknya beserta jajaran memberikan bantuan mulai dari menyediakan tempat pengungsian yang bekerja sama dengan Kecamatan Cilandak.
Dia menambahkan pihaknya bersama kecamatan juga mendata kembali jumlah korban bersama petugas PMI dan relawan serta mempersiapkan dapur umum dan bantuan sosial.
Pihaknya juga memastikan tidak ada korban dengan kembali menyisir tempat kejadian perkara (TKP).
Hingga kini, sebanyak 33 kepala keluarga (KK) terdampak kebakaran dipastikan menerima kebutuhan primer dan kesehatan selama di pengungsian tersedia.
Adapun sembako yang dibagikan berupa tiga karung beras 150 kilogram, tiga dus mie instan, tiga dus minyak goreng satu liter, dan dua dus gula 1 kg.
Baca juga: Polisi sosialisasi cegah kejahatan pada anak di Jakarta Selatan
Multazam juga menyampaikan penyebab kebakaran masih diselidiki oleh tim forensik.
"Dimohon warga agar tidak memasuki TKP kebakaran tanpa seizin penyidik karena masih dalam proses penyelidikan, tim forensik sudah diundang Polsek dalam rangka mencari tahu penyebab terjadinya kebakaran," tuturnya.
Berdasarkan laporan dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, pihaknya mengerahkan 17 unit yang terdiri dari 75 personel untuk memadamkan api di kawasan tersebut.
Pemadam kebakaran tiba di lokasi pada Minggu dini hari pukul 00.35 WIB sampai proses pendinginan selama satu jam.
Diketahui area yang terbakar seluas 1.000 meter persegi (m2) dengan jumlah jiwa terdampak 42 orang dan 16 kepala keluarga (KK). Adapun kerugian yang ditaksir dalam kebakaran ini sebesar Rp400 juta.
Dugaan penyebab kebakaran di kawasan Pondok Labu ini berasal dari korsleting listrik dari salah satu rumah warga.
Baca juga: Polsek Cilandak bantu RW aktifkan kembali karang taruna
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022
