Kalau laporan dari ASDP justru untuk kebutuhan sembako mendapat prioritas perlakuan. Namun untuk sejumlah barang selain itu pada H-10 lebaran memang tidak diizinkan menyeberang,"
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perdagangan mengatakan pada 10 hari menjelang lebaran, pengelola penyeberangan Selat Sunda, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), di Pelabuhan Merak tetap melayani muatan kebutuhan sembako.

"Kalau laporan dari ASDP justru untuk kebutuhan sembako mendapat prioritas perlakuan. Namun untuk sejumlah barang selain itu pada H-10 lebaran memang tidak diizinkan menyeberang," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Gunaryo, di Jakarta, Jumat.

Sebelumnya terdapat kabar bahwa pada H-10 lebaran ASDP akan menutup penyeberangan bagi truk muatan bahan pokok.

Dirjen menjelaskan koordinasi terakhir yang dilakukan antara Kemendag, Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN serta Dirjen Perhubungan Laut dan Dirjen Perhubungan Darat adalah pada beberapa hari menjelang lebaran sejumlah kendaraan muatan bahan pokok mendapat izin untuk melintas ke wilayah mana saja di Indonesia.

Menurut Gunaryo, hal itu diperuntukan agar pasok ke daerah tetap terjaga dan menghindari terjadinya gejolak ekonomi karena pasok kebutuhan pokok yang tersendat.

"Pertemuan pada pekan lalu seperti itu keputusannya, dijamin tidak ada hambatan bagi pasokan bahan pokok ke Sumatera," tambah dia.

Kendati demikian, dia tidak menyangkal bahwa pada hari lebaran, pelabuhan untuk sementara tidak akan melayani penyeberangan karena turut merayakan Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah.

"Itu karena mungkin tenaga kerja tidak ada maka otomatis tidak beroperasi, namun setelah itu dijamin kembali jalan," kata Dirjen.
(ANT)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012