Sementara untuk tahun 2012 ini, kami menargetkan dapat membawa 500 buyers dari kawasan Afrika Barat"
Jakarta (ANTARA News) - KBRI Abuja bekerja sama dengan kantor Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos mempromosikan Trade Expo Indonesia (TEI) 2012 melalui Culture Trip di Lagos (Nigeria), Botonou (Republik Benin), Lome (Togo), dan di Accra (Ghana).

Kegiatan Culture Trip pada 8 hingga 14 Juli lalu itu, selain mempromosikan TEI 2012, juga bertujuan lebih memperkenalkan budaya Indonesia di setiap negara yang dikunjungi dengan menampilkan atraksi musik angklung, tari tradisional, dan lagu-lagu Indonesia, kata Humas Kementerian Perdagangan dalam siaran persnya, Kamis.

"Pada Trade Expo Indonesia 2011, kami membawa 217 buyers. Sementara untuk tahun 2012 ini, kami menargetkan dapat membawa 500 buyers dari kawasan Afrika Barat," kata Kepala ITPC Lagos, Pontas Tobing.

Guna mencapai target itu, mulai pertengahan Juli ini, ITPC Lagos mulai intensif mempromosikan TEI 2012 baik di Nigeria maupun negara lain di kawasan Afrika Barat.

Promosi dilakukan dalam bentuk presentasi mengenai TIE 2012 dan dilanjutkan dengan pertemuan business to business (B to B) antara pengusaha Indonesia (PT Nutrifood Indonesia, CV Tatie & Co) dengan pengusaha di masing-masing negara yang dikunjungi.

Munurut Pontas Tobing, dalam pertemuan B to B, Nutrifood Indonesia telah mendapatkan beberapa importir dari negara Togo dan Ghana, sedangkan Tatie & Co mendapatkan kontrak pembelian untuk produk baju di Ghana dalam jumlah besar.

"Kami juga membawa sejumlah contoh produk Indonesia untuk dipromosikan. Banyak calon buyers yang tertarik pada produk minyak goreng, kertas, biskuit dan alat perkantoran," lanjutnya.

Business meeting dan pertunjukan budaya Indonesia di empat negara berjalan sangat baik. Hal ini terlihat dari jumlah dan antusias pengunjung anggota Chambers of Commerce dan kalangan dunia usaha yang hadir di setiap negara yang dikunjungi untuk melakukan kontak bisnis dengan pengusaha Indonesia.

Negara di Afrika Barat memiliki pasar yang sangat besar untuk produk nonmigas khususnya Nigeria yang merupakan negara pengimpor terbesar di Afrika. Nilai ekspor Indonesia ke Afrika Barat memiliki rata-rata peningkatan sebesar 24% per tahun pada periode 2006-2010.

Diharapkan dengan adanya acara seperti ini dapat lebih mengenalkan Indonesia di dunia usaha Afrika Barat dan membuat produk Indonesia lebih diminati negara tersebut, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan nilai ekspor produk Indonesia.

(*)

Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012