"Pasar murah ini mudah-mudahan bisa terjangkau oleh warga di sekitar kantor dan acara ini bukan satu-satunya yang kami lakukan," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan usai membuka pasar murah di Gedung Kemendag di Jakarta, Senin.
Pasar murah tersebut rencananya berlangsung 6 hingga 9 Agustus 2012 di dua tempat --di Kantor Pusat Kemendag dan Kantor Pusat Pengawasan Mutu Barang di Ciracas, Jakarta Timur pada 8 hingga 9 Agustus
Menurut dia, Kemendag masih terus menyelenggarakan pasar murah hingga lebaran tiba di beberapa tempat baik di Pulau Jawa dan wilayah lain.
"Alhamdulillah responnya luar biasa dan ini merupakan kepedulian dan komitmen Kemendag dalam menyediakan berbagai bahan kebutuhan pokok, baik pangan maupun sandang dengan harga yang terjangkau baik bagi pegawai Kemendag maupun masyarakat berpenghasilan rendah," jelas Gita.
Kemendag mendirikan 44 gerai di pasar murah di Ridwan Rais yang antara lain diikuti oleh Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI), Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GPPU), Pusat Informasi Pemasaran (PINSAR) Unggas Indonesia, Persatuan Pedagang Gula Indonesia (PPGI), PT Suri Nusantara Jaya, Perum Bulog, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO).
Selain itu Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) serta UKM Pangan dan Kuliner Binaan Kemendag juga turut dalam pasar murah tersebut.
Sementara itu sejumlah bahan pokok yang dijual antara lain minyak goreng, daging ayam beku, telur ayam, gula pasir, daging sapi, beras, paket sembako murah yang disediakan oleh Carrefour, Alfamart, Hypermart, Giant, Indomaret, Superindo, dan Ranch Market.
Sejumlah perusahaan ritel menjual paket kebutuhan pokok yang terdiri atas minyak goreng, sirup, beras, mie instan, gula pasir dengan harga berkisar dari Rp19 ribu hingga Rp20 ribu.
(B019/S004)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012
