Los Angeles (ANTARA News) - Penyanyi kawakan dan Pembawa Pesan Perdamaian PBB Stevie Wonder telah membatalkan penampilan pada suatu acara pro-Israel menyusul seruan beberapa organisasi yang meminta dia agar tidak tampil.

Penyanyi soul yang berusia 62 tahun tersebut dijadwalkan menyanyi pada pengumpulan dana 6 Desember di Los Angeles yang dituan-rumahi oleh  Sahabat Pasukan Pertahanan Israel (FIDF), organisasi yang didirikan untuk membantu mereka yang mengabdi pada Pasukan Pertahanan Israel dan keluarga tentara yang tewas.

"Mengingat situasi saat ini yang sangat rumit di Timur Tengah, dan dengan hati yang selalu berteriak bagi persatuan dunia, aku takkan tampil di FIDF Gala," kata Stevie di dalam pernyataan yang dikirim oleh jurubicaranya kepada Reuters.

Stevie Wonder mengatakan ia akan memberi sumbangan bagi organisasi yang mendukung anak-anak Israel dan Palestina yang cacat.

"Aku sekarang dan dari dulu selalu menentang perang, setiap perang, di mana pun juga" demikian laporan Reuters.

Menurut pernyataan dari US Campaign to End the Israeli Occupation, koalisi yang bertujuan mengubah kebijakan AS terhadap Palestina dan Israel dan mendukung kesamaan dan hak asasi manusia, keputusan Stevie Wonder diambil setelah makin banyaknya protes.

Protes itu adalah bagian dari "boikot budaya" yang dipimpin oleh organisasi yang menentang pendudukan Israel atas wilayah Palestina, kata pernyataan tersebut.

(C003)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012