Saya bersyukur, karena saya sudah tiga kali masuk finalis Anugerah Adiwarta dan tidak menyangka bisa menang,"
Jakarta (ANTARA News) - Pewarta media online Antarajatim.com, Musyawir, meraih Anugerah Adiwarta 2012, karena dinyatakan menjadi pemenang kategori cetak online liputan kemanusiaan bidang hukum.

"Saya bersyukur, karena saya sudah tiga kali masuk finalis Anugerah Adiwarta dan tidak menyangka bisa menang," katanya di sela-sela penyerahan hadiah di Jakarta, Selasa malam.

Pewarta senior asal Pasuruan, Jatim itu menjelaskan karyanya yang berjudul "Nasib Nasab Nikah Siri" mengupas nasib anak-anak hasil pernikahan siri dari sudut pandang hukum.

"Karya saya banyak dibicarakan dewan juri karena karya itu tidak hanya menyoroti masalah kemanusiaan, namun persoalan itu sedang aktual terkait kasus Bupati Garut yang menikah hanya empat hari," katanya.

Dalam kategori itu, Musyawir dari Antarajatim.com menjadi finalis bersama Ismira Lutfia dari Jakarta Globe dengan judul karya "Street Monkeys are Time Bombs Waiting to Infect" dan Rizki Adhar dari Modus Aceh dengan judul karya "Birahi Dihadang Napi Meradang".

Selain itu, dirinya juga bersyukur, karena foto hasil bidikan Jessica Helena Wuysang dari Antara Pontianak dengan judul karya "Evakuasi Orang Utan Sekarat" juga menjadi pemenang untuk kategori foto lingkungan.

"Yang patut disyukuri lagi, hasil bidikan Jessica itu juga menjadi Foto Terbaik 2012, sehingga dia memenangkan dua kategori yakni pemenang foto bidang lingkungan dan Foto Terbaik 2012," katanya.

Atas kemenangan itu, Musyawir dan Jessica sama-sama menerima hadiah berupa uang tunai Rp18 juta, tropi, dan sertifikat, namun Jessica juga masih ditambah hadiah sebagai Foto Terbaik 2012 berupa uang tunai Rp8 juta, tropi, dan sertifikat.

Selain keduanya, dua perwakilan ANTARA yang masuk finalis adalah Iggoy el Fitra (Fitra Yogi) dari LKBN Antara dengan judul karya foto bidang lingkungan yakni "Musibah Ikan Mati" serta Masuki M. Astro dari Antaranews.com dengan judul karya tulis bidang lingkungan yakni "Pesta Bom di Tengah Laut".

Pada tahun ini, panitia AA 2012 menerima 1.415 karya foto berita dan cetak/online dari 406 peserta yang berasal dari 152 media nasional, media lokal dan koresponden media internasional.

Namun, Dewan Juri Anugerah Adiwarta (AA) 2012 menentukan 48 finalis untuk kategori foto berita, cetak/online serta liputan investigatif yang hasilnya diumumkan di Jakarta pada 4 Desember 2012.
(ANT)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012