Jakarta (ANTARA News) - Sosok Nirina Zubir dalam film "Bidadari Bidadari Surga" berubah drastis. Demi menjadi seorang Laisa, karakter utama dari film adaptasi novel berjudul sama karya Tere Liye, Nirina rela mengenakan wig gimbal, menghitamkan kulit sehingga terlihat dekil, hingga berjalan "ngangkang" dengan postur bungkuk. Tidak hanya kulit yang dibuat kecokelatan, gigi atas Nirina pun dihitamkan. Totalitas itu membuat Nirina "memakan" dua pensil alis yang selama syuting digunakan untuk menghitamkan giginya.

Selain itu, salah satu yang membuat Nirina terlihat berbeda adalah wig gimbalnya.

"Itu wig udah bikin senep, gatel, panas, pengap, lembab," tutur Nirina pada jumpa media di Jakarta, Selasa.

Meskipun begitu, di lokasi syuting dirinya seakan menyatu dengan wig tersebut.

"Di lokasi syuting sampai lupa (bahwa dia sedang) pakai wig.Dari make up, sampai ketiduran, sampai bangun, itu tetap nempel (wignya)," selorohnya.

Tokoh Laisa yang diperankan Nirina memiliki bentuk tubuh gempal. Oleh karena itu, Nirina pun dituntut untuk menggemukkan badannya.

"Nirina, jangan diet," kata dia menirukan perintah yang sebelum syuting diarahkan padanya. Perempuan yang baru melahirkan anak kedua kala syuting dimulai mengaku bobotnya bertambah 23 kg.

Nirina mengatakan bahwa perannya kali ini terasa menantang.

"Bisa berubah, benar-benar berubah."

"Bidadari Bidadari Surga" bercerita tentang kehidupan Laisa (Nirina Zubir) yang mendedikasikan hidupnya demi kebahagiaan empat adiknya, Dalimunte (Nino Fernandez), Yashinta (Nadine Chandrawinata), Ikanuri (Adam Zidni), Wibisana (Frans Nicholas) dan ibunya (Henidar Amroe) tanpa mementingkan kepentingan sendiri.

Film keluarga besutan sutradara Sony Gaokasak itu mulai tayang pada 6 Desember 2012.


(nan)

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012