Rencananya revitalisasi delapan titik Cagar Budaya Cirebon di Keraton Kasepuhan Cirebon untuk menjaga kelestarian bangunan yang memiliki nilai sejarah tinggi karena tidak semua daerah terdapat keraton,"
Cirebon (ANTARA News) - Penemuan situs purbakala di Keraton Kasepuhan Kota Cirebon, Jawa Barat, mengubah penyusunan rencana induk (Master Plan) revitalisasi keraton tersebut.

Sultan Sepuh XIV, Keraton Kasepuhan, PRA Arief Natadiningrat, kepada wartawan di Cirebon, Rabu, mengatakan, penemuan situs purbakala di keraton Kasepuhan Cirebon mempengaruhi penyusunan rencana induk revitalisasi yang selama ini sedang dilaksanakan.

"Rencananya revitalisasi delapan titik Cagar Budaya Cirebon di Keraton Kasepuhan Cirebon untuk menjaga kelestarian bangunan yang memiliki nilai sejarah tinggi karena tidak semua daerah terdapat keraton," katanya.

Sultan menambahkan, penemuan situs peninggalan bangunan Keraton Pakuwati abad 15 pihaknya menilai bangunan tersebut pertama juga diperkirakan paling tua di Cirebon.

Menurut Sultan Arief, jika hasil penelitian bangunan tersebut terbukti sangat penting juga memiliki potensi nilai sejarah tinggi, butuh perhatian khusus terhadap bangunan prioritaskan bangunan situs Keraton Pakungwati.

Sementara itu Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Serang melakukan penelitian terkait penemuan situs purbakala tersebut, karena diperkirakan memiliki potensi sejarah tinggi keraton Kasepuhan Cirebon.

(KR-EJS/Y003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012