London (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia menjajaki kerja sama jangka panjang dengan Airbus Military, khususnya dengan PT Dirgantara Indonesia setelah keduanya menjalin kerja sama kembali dengan penandatanganan Team Agreement Contract pada April tahun ini.

Hal itu terungkap dalam kunjungan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Salsiah Alisjahbana ke pabrik pesawat udara Airbus Military di Sevilla, Spanyol, demikian disampaikan Counsellor KBRI Madrid Theodorus Satrio Nugroho kepada ANTARA London, Rabu.

Dikatakannya, MenteriPPN/Kepala Bappenas berkunjung ke Spanyol pada 3 Desember dan mengunjungi pabrik pesawat udara Airbus Military di Sevilla, Spanyol untuk menjajaki kerja sama jangka panjang antara Airbus Military dengan Pemerintah Indonesia, khususnya dengan PT Dirgantara Indonesia.

Hal itu dilakukan setelah keduanya menjalin kerja sama kembali dengan penandatangan Team Agreement Contract pada April tahun ini, ujar Theodorus Satrio Nugroho

Kerja sama jangka panjang ini diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai "production hub" untuk memasok pesawat ke seluruh dunia. Untuk menjadikan PT Dirgantara Indonesia sebagai perusahaan global, diperlukan investasi besar serta dukungan dari Pemerintah Indonesia.

Pihak Airbus Military menilai bahwa PT Dirgantara Indonesia memiliki kemampuan untuk menjadi perusahaan penerbangan kelas dunia. Diharapkan kerja sama tersebut akan meningkatkan kemampuan PT DI.

Dubes Indonesia untuk Spanyol Adiyatwidi Adiwoso Asmady berharap kunjungan Menteri PPN/Kepala Bappenas tersebut dapat meningkatkan akses Indonesia di bidang teknologi dan kapasitas produksi pesawat terbang. Disamping itu kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan penetrasi Indonesia atas pasar global pesawat udara.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana melanjutkan kunjungan kerjanya ke Inggris untuk memimpin pertemuan Steering Committee Global Partnership for Efective Development Cooperation dan menghadiri High Level Meeting of Development Assistance Committee OECD yang berlangsung selama dua hari tanggal 4--5 Desember 2012.

Armida Alisjahbana adalah salah satu Co-Chairs Global Partnership yang memimpin pertemuan Steering Comittee bersama Menteri Keuangan Nigeria Ngozi Iweala dan UK Secretary of State for International Development Juntin Greening.

(H-ZG/S024)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012