Lelang obligasi Spanyol terus memperlemah daya tarik mata uang tunggal karena hanya menjual 4,25 miliar euro obligasi dari target 4,50 miliar euro."
New York (ANTARA News) - Kurs euro mencapai tingkat terbaik terhadap dolar sejak pertengahan Oktober pada awal perdagangan Rabu, tetapi kemudian jatuh mengakhiri hari dengan kerugian setelah Spanyol gagal mencapai target lelang utang baru, kata para pedagang.

Euro terangkat setinggi 1,3123 dolar pada siang hari, tetapi kemudian jatuh menjadi diperdagangkan 1,6088 dolar pada 22.00 GMT (Kamis 05.00 WIB), lapor AFP.

Euro mendapatkan sangat sedikit dorongan sehingga turun lebih lanjut pada akhir perdagangan, menyusul penurunan peringkat S&P terhadap Yunani ke "selective default" karena Athena meluncurkan pembelian kembali (buyback) utang.

"Lelang obligasi Spanyol terus memperlemah daya tarik mata uang tunggal karena hanya menjual 4,25 miliar euro obligasi dari target 4,50 miliar euro," kata David Song dari DailyFX.

"Melemahnya prospek untuk wilayah euro dapat menimbulkan pembalikkan jangka pendek dalam nilai tukar, sehingga Bank Sentral Eropa harus menunjukkan kemauan yang lebih besar untuk memperlonggar kebijakan moneter lebih lanjut," tambahnya.

Dewan kebijakan ECB akan bertemu pada Kamis dan diperkirakan akan menurunkan perkiraan pertumbuhan untuk kawasan euro. Namun analis memprediksi, bank juga akan berpendapat bahwa penurunan suku bunga bukanlah respon yang tepat.

Dolar juga mendapat dukungan dari data menggembirakan pada indeks sektor jasa ISM untuk November: indeks meningkat, mewakili kenaikan kecil dalam pertumbuhan sektor, bertentangan dengan indeks manufaktur ISM yang dirilis Senin, yang jatuh ke wilayah kontraksi.

Yen jatuh: euro naik menjadi 107,71 yen dari 107,22 yen pada Selasa, dan dolar dibeli 82,42 yen naik dari 81,88 yen.

Dolar datar terhadap franc Swiss pada 0,9265 franc, sedangkan pound Inggris merosot menjadi 1,6088 dolar dari 1,6098 dolar. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012