"Selama ini kita sulit memikirkan Djakarta Lloyd akan diapakan."
Bogor (ANTARA News) - PT Djakarta Lloyd (Persero) akan menjadi anak perusahaan Pupuk Indonesia Holding Company pada akhir tahun ini, kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan.

"Nantinya, Djakarta Lloyd dapat mempermudah distribusi pupuk milik Pupuk Indonesia," katanya dalam Media Gathering BUMN di Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Dahlan menjelaskan, Djakarta Lloyd memiliki kapal dengan kapasitas angkut yang besar, sehingga Pupuk Indonesia tidak lagi mengalami kesulitan untuk mendistribusikan pupuknya ke seluruh wilayah di Indonesia.

"Selama ini kita sulit memikirkan Djakarta Lloyd akan diapakan karena ceritanya punya beban utang yang besar, sekitar Rp3 triliun, namun salah ternyata hanya Rp600 miliar," ungkapnya.

Menurut Dahlan, angka tersebut baru diketahui ketika direksi Djakarta Lloyd berhasil menemukan data laporan keuangan perseroan. Alhasil, dengan beban yang tidak terlalu besar, Djakarta Lloyd dapat dimasukkan menjadi salah satu anak perusahaan Pupuk Indonesia.

"Nanti, Djakarta Lloyd dapat menggantikan PT Rekayasa Industri Persero (Rekind), yang akan diambilalih oleh PT Pertamina Persero," tuturnya.

Dahlan melanjutkan, Rekind akan menjadi bagian dari anak perusahaan Pertamina akhir tahun ini. Diharapkan, Rekind dapat menangani kontrak-kontrak besar yang diperoleh Pertamina sehingga membuat perseroan semakin besar dan maju.

"Rekind sebagai perusahaan EPC di Indonesia yang fokus mengurus minyak dan gas, serta oleochemical," ujarnya.
(T.KR-SSB/E001)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2012