...kecenderungan akses Youtube sebagai alternatif pencarian di Google...
Jakarta (ANTARA News) - Akses video dalam jaringan (daring/online)  mendominasi konsumsi data perangkat komunikasi genggam global, demikian hasil riset Ericsson Mobility.

"Semakin besar ukuran layar perangkat komunikasi genggam pengguna, semakin banyak mengkonsumsi data karena mereka cenderung membuka video 'online'," kata Presiden Direktur PT Ericsson Indonesia, Sam Saba, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Riset itu menunjukkan video dalam jaringan mendominasi lalu lintas data dalam tiga perangkat komunikasi genggam yaitu ponsel pintar, tablet, dan komputer bergerak (Mobile PC) dengan persentase 25-40 persen dari total data.

Sementara, lalu lintas data yang lain dari ketiga perangkat itu berasal dari akses perambahan Internet, audio daring, surat elektronik, pengunduhan perangkat lunak, dan media sosial.

"Tren di Indonesia masih sama dengan tren global yang dapat dilihat dari kecenderungan akses Youtube sebagai alternatif pencarian di Google," kata Wakil Presiden Komunikasi dan Pemasaran PT Ericsson Indonesia, Hardyana Syintawati.

Hardyana mengatakan kecenderungan dominasi akses video itu masih akan bertahan hingga 2018 karena video "online" paling banyak membutuhkan pipa jaringan yang lebih lebar dibanding akses data yang lain.

Ericsson memperkirakan lalu lintas data perangkat bergerak secara global akan meningkat 12 kali lipat pada 2018 dengan jumlah pelanggan seluler mencapai 9,3 miliar langganan.

Dalam riset yang disebut ConsumerLab itu, Ericsson meneliti lebih dari 460 juta pelanggan sejak kuartal ketiga 2011 hingga kuartal ketiga 2012 di beberapa negara seperti Amerika Serikat, China, Chili, Brazil, Inggris, dan Italia.
(I026)

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012