Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit Head PT. Antam, Syafri Isman di Kolaka akhir pekan ini mengatakan, pengucuran dana PKBL ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil yang mengacu pada Peraturan Mmentri BUMN No. 05/MDU/2007 tentang program kemitraan badan usaha milik negara dengan usaha kecil dan program bina lingkungan.
Ia mengatakan, dana PKBL seebsar Rp2,1 miliar itu disalurkan kepada 78 unit usaha kecil.
Syafri mengatakan, penyaluran dana PKBL tahun 2012 hingga tahap ketiga ini sebanyak 232 unit usaha kecil dengan jumlah dana yang bergulir secara keseluruhan sebesar Rp6,9 miliar. Jumlah mitra binaan PT. Antam sejak tahun 1992 hingga 2012 sebanyak 1843 unit usaha kecil.
Ia berharap para mitra binaan PT Antam tersebut bisa memanfaatkan dana bergulir itu sebaik-baiknya, sehingga bisa menjadi usaha yang tangguh dan mandiri.
Syafri menjelaskan, PT Antam menyalurkan bantuan dana PKBL kepada kelompok usaha kecil ini terbagi dalam empat zona, yaitu ring satu yang meliputi Kecamatan Pomalaa atau tempat pusat kegiatan operasional PT. Antam UPBN Sultra.
Selain itu, ring dua meliputi wilayah Kabupaten Kolaka), ring tiga meliputi seluruh wilayah Sultra, dan ring empat meliputi di luar Sultra.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindutrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Kolaka, Ghandi menyampaikan terima kasih kepada PT. Antam yang telah memberi bantuan dana bergulir kepada warga binaan pengusaha kecil di daerah itu.
Gandhi juga berharap agar dana bergulir yang diterima usaha kecil itu dapat dimanfaatkan sebagai modal usaha dengan sebaik-baiknya sesuai proposal program yang telah diajukan sebelumnya kepada PT. Antam.
"Kami tetap berharap agar PT. Antam dan Dinas Koperasi Perindustrian dan perdagangan Kolaka terus bekerja sama dengan baik, khususnya dalam pemberian bantuan dana bergulir ini karena bantuan modal usaha ini sangat berarti bagi pengembangan usaha mereka," ujarnya.
(A056)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012
