Hampir semua penonton baik di kelas festival maupun kelas VIP sontak berjingkrakan, bersorak, mengangkat tangan menyambut kedatangan band yang digawangi DJ Ashba (gitar), Dizzy Reed (keyboard), Tommy Stinson (bass), Ron "Bumblefoot" Thal (gitar), Axl Rose (vokal), Richard Fortus (gitar), Chris Pitman (keyboard) dan Frank Ferrer (drum) itu.
Dari kejauhan, mereka seperti membentuk gelombang karena berlompat dan berdiri, ribuan tangan manusia juga tampak menjulur ke atas bersorak dan bertepuk tangan.
Beberapa dari mereka mengepalkan tangan sambil menghentakkan kakinya ke lantai, semua penonton yang dudukpun berdiri dan tak mau melewatkan aksi Axl Rose dkk diatas panggung.
Apalagi saat intro lagu "November Rain", "You Could Be Mine", dan "Sweet Child O'Mine", "Don't Cry" dimainkan, semua penonton berteriak histeris, terutama kaum perempuan. "I Love you Axl," teriak salah satu penonton.
Mereka juga kompak menyanyikan lagu-lagu tersebut menirukan sang vokalis bernyanyi. Bahkan ada salah satu penonton sempat meniup peluit untuk meramaikan jalannya konser.
Selama hampir tiga jam band yang tenar awal tahun 1990 an ini membawakan 20 lagu yang sempat nge-hits pada zamannya termasuk "Knockin' on Heaven's Door", "Patience" sebelum akhirnya ditutup dengan lagu "Paradise City" di akhir konser.
(tri)
Pewarta: Tria Dianti
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012
Sblm konser gw bnyk dapet impresi kalo GnR bakal melempem, palagi Axl dah tua dan Slash gak ada. Gw cuma geleng2..
Dan ternyata GnR membuktikan langsung bahwa mereka bnr2 luar biasa.
Sayang gara2 malam hrs terbang, set list kurang panjang 2 lagu dibandingkan di India. Encore cuma 2 aja, pdhl gw nunggu Nice Boys