Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 2013 mengalokasikan anggaran Rp1,2 triliun untuk program Kartu Jakarta Sehat dan tambahan anggaran Rp355 miliar untuk membayar tunggakan pembayaran Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

"Tahun depan nanti Rp1,2 triliun, terus dianggarkan lagi Rp355 miliar untuk melunasi seluruh utang supaya jadi nol," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, di Balaikota DKI Jakarta, Senin.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menurut dia, akan melunasi utang pembayaran Jamkesda yang mencapai Rp355 miliar tahun depan.

"Kami mau selesaikan tahun depan," katanya.

Ia menjelaskan, setiap tahun Dinas Kesehatan menunggak pembayaran biaya pelayanan kesehatan dalam program Jamkesda sampai Rp200 miliar dan membayarnya dengan anggaran tahun berikutnya.

"Jadi sistem Jamkesda selalu tiap tahun tidak bisa bayar, tahun depan turun uang untuk bayar lagi," katanya.

Dia memastikan, keterlambatan pembayaran biaya pelayanan kesehatan tidak akan terjadi dalam program Katu Jakarta Sehat yang diluncurkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 10 November 2012.

Pemerintah DKI Jakarta, menurut dia, akan menerapkan sistem pembayaran pelayanan kesehatan daring (online) agar tidak sampai ada tunggakan.

"Ingin bikin online supaya tagihan rumah sakit itu hari itu langsung bayar. Bukan diverifikasi secara manual, seperti sekarang. Kalau manual tidak keburu kan," katanya.

(dny)

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2012