Semoga bantuan pembinaan ini bisa menambah motivasi atlet pelajar untuk meraih prestasi lebih baik lagi
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 151 atlet pelajar peraih medali di ASEAN School Games (ASG) di Surabaya pada Juni 2012 mendapat penghargaan berupa bantuan pembinaan khusus dari Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta, Senin.

Bantuan berupa uang Rp10 juta untuk peraih emas, Rp7,5 juta (perak) dan Rp5,6 juta (perunggu) tersebut diserahkan oleh Plt Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Tunas Dwidarto.

Menurut Tunas, bantuan pembinaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap atlet pelajar yang telah menoreh prestasi di pesta olahraga pelajar se-Asia Tenggara itu.

Tunas yang juga bertindak sebagai ketua kontingen (chef de mission) pada ASG 2012 tersebut mengatakan bahwa bantuan pembinaan diberikan karena aturan ASEAN Sport School Games Council tidak ada istilah bonus bagi peraih medali.

"Semoga bantuan pembinaan ini bisa menambah motivasi atlet pelajar untuk meraih prestasi lebih baik lagi," katanya.



Tabungan

Sementara itu Asisten Deputi Bidang Pengembangan Penghargaan dan Promosi Yuni Poerwanti mengatakan, semua bantuan pembinaan khusus tersebut akan diserahkan dalam bentuk tabungan.

Selain atlet, pelatih yang telah sukses mengantar anak asuhnya meraih prestasi juga akan diberi penghargaan, namun bantuan pembinaan tersebut akan digabung dengan penghargaan yang secara reguler dilakukan oleh Kemenpora.

ASG berikutnya akan digelar di Hanoi, Vietnam pada Juni 2013 dan dijadikan sebagai seleksi untuk menghadapi acara lebih besar, yaitu Asian Youth Games (AYG) di China pada Agustus 2013.

Tuan rumah Indonesia berada di posisi kedua ASG 2012 yang digelar 28 Juni-5 Juli lalu. Dari total 11 cabang yang dipertandingkan, Indonesia mengumpulkan 33 medali emas, 33 perak dan 33 perunggu, berada dibawah juara umum Thailand (38-28-27).

(A032)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2012