Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Lampung Barat Burlianto Eka Putra, di Liwa, saat dihubungi dari Bandarlampung, Rabu, menjelaskan bahwa agenda reformasi birokrasi itu meliputi penegakan disiplin aparatur dan peningkatan pelayanan administrasi kepegawaian.
"Program perbaikan sistem operasional dan prosedur perizinan pada kantor Perizinan Terpadu Satu Pintu juga akan ditingkatkan," kata dia.
Rencana aksi tersebut, ujar Burlianto, merupakan program 100 hari kerja pertama setelah pemimpin daerah bermotto "Beguai Jejama Sai Betik" itu dilantik Gubernur Sjachroedin ZP, Senin (10/12), untuk mencapai target lebih memajukan daerah tersebut selama 2012-2017.
"Penataan distribusi tenaga pengajar sekaligus inspeksi ke sekolah-sekolah perlu dijalankan, untuk penegakan disiplin dan peningkatan kinerja aparatur," ujar dia lagi.
Bupati Mukhlis Basri mengingatkan pegawai negeri sipil (PNS) setempat dapat menjalankan tugas dan pelayanan secara maksimal, guna mencapai kemajuan di daerah itu.
Bupati juga meminta seluruh PNS di Lampung Barat dapat bekerja sesuai jadwal dan mengedepankan budaya malu, malu jarang ke kantor, dan malu tidak maksimal bekerja, kata Burlianto Eka Putra.
(KR-GTA/B014)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012
