Kami sedang berbicara soal generasi yang hebat di dunia sepak bola. Mereka sangat berakar dan mereka tahu cara bermain secara kolektif
London (ANTARA News) - Bermodal penguasaan teknik yang serba mumpuni, timnas Spanyol mampu menunjukkan taring sepanjang tahun ini dengan meraih gelar di ajang Piala Eropa 2012.

Dunia mengakui kedigdayaan timnas Spanyol. Dengan penampilan apik menawan, Spanyol menekuk Azzurri di Kiev dengan skor 4-0 pada 1 Juli lalu.

Pelatih Vicente Del Bosque menjadi pelatih yang sukses mempertahankan gelar Eropa, selain menyabet tiga gelar di ajang intrernasional.

Sukses Spanyol itu mengingatkan kejayaan Brazil di Piala Dunia 1970 atau timnas Belanda di bawah pelatih Rinus Michels pada 1974, sebagaimana dikutip dari AFP.

Selain puja puji dari publik bola dunia, Spanyol menuai kritik sebagai tim yang "membosankan", karena melulu mengandalkan operan-operan cermat dan cepat.

Sesudah menundukkan Prancis dengan 2-0 di babak perdelapan final, pasukan Del Bosque memerlukan tendangan penalti untuk menundukkan Portugal di semi-final. Sejak saat itu, penampilan Spanyol dipandang cenderung "mekanistis".

Penampilan mengagumkan dari Xavi, Andres Iniesta mampu membungkan pasukan Italia di bawah asuhan pelatih Cesare Prandelli.

"Kami sedang berbicara soal generasi yang hebat di dunia sepak bola. Mereka sangat berakar dan mereka tahu cara bermain secara kolektif," kata Del Bosque.

Sementara, sekjen FIFA, Jerome Valcke meminta maaf, karena Brazil masih bekerja keras menyiapkan perhelatan Piala Dunia 2014. FIFA tampaknya puas setelah menyaksikan kesungguhan Brazil terus membangun infrastruktur.

Sementara, timnas Brazil terus berbenah diri. Pelatih Mano Menezes dipecat kemudian diganti oleh Luis Felipe Scolari sebagai upaya keluar sebagai juara dunia enam kali.

Scolari paham bahwa tugasnya tidaklah ringan. "Kami punya tugas meraih kemenangan, apalagi perhelatan ini digelar di kandang sendiri," kata Scolari.

"Para pemain paham betul bahwa kemenangan demikian penting. Kami sekarang menjadi favorit juara dunia," katanya menegaskan.
(A024)

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2012