Di Jakarta, Rabu, Subhan menggelar syukuran atas prestasi yang dia raih dengan mengumpulkan total 77 poin.
"Tidak menyangka. Saat awal tahun tidak targetkan terlalu tinggi, ternyata mencapai hasil yang cukup baik padahal persiapan belum maksimal," kata Subhan.
"Musim ini menjadi ajang pembelajaran saya, apalagi ditambah banyak mengganti navigator," tambah dia.
Subhan selalu memetik poin dari enam seri reli yang diikuti. Dalam tiga seri di antaranya dia naik podium, sebagai runner up di Yunani dan Selandia Baru serta posisi juara ketiga di Spanyol.
Subhan menyebut musim reli tahun ini unik. Dia harus empat kali ganti navigator. Hade Mboi, Jeff Judd, Nicola Arena, dan Bill Hayes tercatat pernah menjadi navigator untuk dia.
Pereli berusia 26 tahun itu memulai reli terpanjang tahun 2012 di Argentina dengan panjang 1500 kilometer didampingi navigator Hade Mboi.
"Di situ saya sudah menuju posisi empat, tetapi hasilnya hanya mampu di posisi tujuh," katanya.
Pada seri kedua di Yunani, Subhan bersama navigator Jeff Judd membuat kejutan dengan naik podium di posisi kedua yang membuat posisi klasemennya meroket ke urutan kelima.
Masih bersama Jeff Judd, ia berhasil mempertahankan posisi pada seri di Selandia Baru. Bahkan pada hari kedua ia mencatat waktu tercepat hingga lima kali.
Pada seri keempat di Jerman, Subhan harus puas duduk di posisi keenam. Pada reli aspal yang merupakan salah satu reli tersulit itu ia melewati reli dengan perpaduan medan perkebunan anggur dan jalan berbatu untuk tank.
"Sebenarnya saat itu sudah berada di posisi ketiga tetapi ada kendala," kata Subhan yang saat itu harus berpisah dengan navigator Jeff Judd karena sakit.
Di Italia, Subhan dan navigator pengganti bernama Nicola Arena, meningkatkan posisi klasemennya ke urutan empat yang menjadi pencapaian terbaiknya.
Sementara pada seri terakhir yang berlangsung di Spanyol, ia kembali naik podium di posisi ketiga dan menutup musim tahun ini dengan hasil klasemen di posisi kelima.
Dalam reli yang terbilang unik dengan medan yang merupakan perpaduan antara gravel dan aspal itu, ia mengganti navigator dengan Bill Hayes.
Setelah meraih prestasi di PWRC, Subhan membidik posisi kelas WRC2 yang akan membuat dia makin dekat dengan WRC, kasta tertinggi reli mobil dunia.
Juara reli nasional 2009, 2010, dan 2012 itu akan mencari tim dan mobil baru, serta navigator asal Eropa untuk mendukung prestasinya musim tahun depan.
Subhan mengaku lebih bersemangat menuju musim berikutnya karena format dan suasana kompetisinya bakal berbeda. Federasi Automobile Internasioal (FIA) banyak merombak regulasi untuk memangkas biaya peserta dan meningkatkan jumlah starter dan agar lomba makin kompetitif.
"Semoga bisa mengulang hasil selama musim tahun 2012 ini," katanya.
(M047)
Pewarta: Monalisa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2012
