Penegak hukum saat ini sudah tersandera oleh masalah hukumnya sendiri dan mafia-mafia yang ada di dalam sistem hukum"
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan tidak ada yang salah dengan sistem politik dan demokrasi, sebaliknya kurangnya penegakan hukumlah yang membuat reformasi belum berhasil.

"Tidak ada yang salah dalam setiap pilihan karena semua pasti memiliki argumentasi yang kuat. Yang terpenting adalah bagaimana menjalankan pilihan konsep itu secara benar," kata Mahfud MD pada Pleno I Silaturahim Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) bertema "Penataan Kembali Sistem Politik dan Otonomi Daerah" di Balai Sidang Jakarta.

Dia mengatakan reformasi belum mampu melahirkan lembaga dan kepemimpinan efektif dan menyejahterakan rakyat karena kurangnya penegakan hukum.

"Penegak hukum saat ini sudah tersandera oleh masalah hukumnya sendiri dan mafia-mafia yang ada di dalam sistem hukum," ujarnya.

Menurut dia, dalam sistem hukum Indonesia terdapat mafia-mafia yang bisa mengatur semua masalah hukum, siapa penyidik, apa pasal yang akan dikenakan, serta siapa jaksa dan hakim yang akan menangani masalah hukum.

Dia mengatakan, bila ingin reformasi berhasil, bukan sistem politik atau UUD 1945 yang harus diamandemen, tetapi adalah bagaimana "menggunting" mafia-mafia hukum supaya hilang dari sistem hukum Indonesia.

"Untuk memimpin suatu institusi hukum harus dipilih orang yang tidak tersandera, baik secara hukum maupun politik," katanya.

(D018/I007)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012