Sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian mengatakan, bentrokan terjadi secara tiba-tiba antara kelompok orang yang tidak dikenal dengan massa dari organisasi Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).
Kelompok orang yang tidak diketahui identitasnya itu melarikan diri ketika anggota GMBI lainnya dengan pakaian berseragam mendatangi kawasan Simpang Lima.
Tidak lama kemudian sejumlah anggota kepolisian berpakaian sipil dan berseragam lengkap dengan peralatan anti huru-hara datang ke lokasi bentrokan.
Petugas kepolisian menemukan beberapa orang bersenjata golok di tengah-tengah kerumunan massa.
Ketika akan diamankan, orang yang membawa senjata tajam justru berusaha melawan hingga sempat terjadi kericuhan dengan aparat kepolisian.
Namun kericuhan tersebut tidak berlangsung lama setelah orang pembawa senjata tajam berhasil diamankan petugas ke markas Polres Garut.
Kepala Polisi Resor Garut, AKBP Umar Surya Fana, membenarkan ada bentrokan beberapa orang anggota GMBI dengan massa lain yang tidak diketahui identitasnya.
"Intinya ada kesalahpahaman, ada anggota GMBI yang dipukuli oleh orang tidak dikenal di Simpang Lima," kata Umar.
(KR-FPM/A013)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012
