Narasumber anonim Acer, seperti dikutip The Wall Street Journal, berharap perangkat tablet itu menjadi pesaing pertama tablet-tablet tanpa merek asal China di pasar elektronika negara berkembang.
Tablet yang disebut Iconia B1 itu berlayar tujuh inci itu memiliki resolusi 1024 x 600 piksel dan akan menyerupai Kindle Fire produk Amazon dan tablet Nook Color.
Tablet berprosesor dual-core 1,2 GHz itu semula dibanderol 139 dolar AS (sekitar Rp1,3 juta), tetapi Acer akan menawarkannya mulai 99 dolar AS yang ditentukan berdasarkan masing-masing negara pasar.
Rencana Acer meluncurkan tablet murah muncul musim gugur lalu sebagai respons atas kompetisi tablet-tablet murah di negara berkembang.
"Dalam beberapa bulan lalu, kami telah membuat peta proyek perubahan sebagai respons perubahan besar di pasar tablet. Peluncuran Nexus 10 telah mengubah ramalan mengenai kompetisi harga," sebut narasumber Acer itu.
Selain Iconia B1, Acer juga dikabarkan sedang menyiapkan tablet murah berbasis Intel dan Windows 8 setelah tablet serupa sebelumnya dianggap terlalu mahal.
(I026)
Penerjemah: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012
